Jakarta (ANTARA) - Calon haji yang sakit setibanya di Kota Madinah, Arab Saudi, hingga hari ketujuh penyelenggaraan pelayanan ibadah haji tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi sebanyak 84 orang menurut data Kementerian Agama.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama Akhmad Fauzin di Jakarta, Senin, menyampaikan bahwa calon haji yang sakit dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah.
Dalam konferensi pers mengenai penyelenggaraan ibadah haji 1444 Hijriah/2023 Masehi, dia mengatakan bahwa calon haji yang dirawat di KKHI sebanyak 63 orang sedangkan yang dirawat di RSAS Madinah sebanyak 21 orang.
Akhmad juga menyampaikan bahwa calon haji asal Indonesia yang meninggal di Kota Madinah bertambah dua menjadi empat orang.
Anggota jamaah haji yang meninggal di Kota Madinah dishalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi.
"Sesuai ketentuan, jamaah yang wafat akan dibadalhajikan," kata Akhmad.
Berdasarkan data dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu, hingga Senin pukul 11.00 WIB calon haji asal Indonesia yang sudah diterbangkan ke Tanah Suci sebanyak 33.171 orang (87 kelompok terbang/kloter) dan yang sudah tiba di Kota Madinah sebanyak 30.542 orang (80 kloter).
Kementerian Agama mengimbau jamaah tidak sungkan meminta bantuan dari petugas bila mengalami kesulitan selama berada di embarkasi, di dalam pesawat, maupun di Tanah Suci.
"Kenakan selalu identitas pengenal, terutama gelang jamaah. Jangan tukar menukar gelang dengan jamaah lainnya. Selalu gunakan alas kaki dan kaos kaki selama di luar pemondokan untuk menghindari kaki melepuh," kata Akhmad.
Baca juga:
Kemenag ingatkan jamaah agar tidak merokok di sembarang tempat
PPIH selesaikan masalah dua calon haji yang tertahan di AMMA
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati