Pelaihari (ANTARA) - Akibat guyuran hujan yang cukup lebat, dua desa di Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Desa Ranggang dan Desa Batilai sempat terendam, Kamis.
Salah satu warga Desa Ranggang, Jumiati mengaku, akibat hujan deras membuat genangan air cukup tinggi di desanya.
Bahkan, sebut dia, genangan airnya sampai ke jalan raya, sehingga pengguna jalan saat melintas di jalan tersebut menjadi terganggu.
Kepala Desa Batilai Muhdi mengatakan, Desa Batilai menjadi salah satu langganan terendam air, apabila hujan lebat dengan waktu cukup lama.
"Tadi sekitar dua jam desa kami sempat terendam genangan air hujan, namun sudah berangsur surut," ungkapnya.
Akibat intensitas hujan cukup lebat, ungkap dia, RT 3, 4 dan 5 di Desa Batilai sempat terendam air.
Diperkirakan, terang dia, kurang lebih 80 kepala keluarga (KK) terkena dampak genangan air .
Dari tiga RT tersebut, terparah berada di RT 4 dengan ketinggian air sekitar satu meter atau sepinggang orang dewasa.
Camat Takisung Ikram mengatakan, jalan utama terendam itu ada di perbatasan Desa Ranggang dan Desa Batilai kurang lebih sepanjang 500 meter.
Kedalaman air di dua desa tersebut, jelas dia, diperkirakan mencapai lutut orang dewasa.
"Bagi pengguna sepeda motor dan mobil hendaknya berhati-hati saat melintasi jalan yang terendam air," imbaunya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Tanah Laut Sahrudin mengatakan, saat ini pihak terus memantau kondisi desa yang sempat terendam genangan air hujan.
"Saat ini airnya sudah mulai surut, namun tetap kita pantau desa yang sempat terendam genangan air hujan. Bagi warga terdampak akan kami berikan bantuan," demikian tutupnya.