Banjarmasin (ANTARA) - Salah satu rider kelahiran Kota Banjarmasin, Essa Putra mengaku mendapatkan pengalaman berharga mengikuti kejuaraan motor trail bertaraf internasional "Uncle Hard Enduro" 2022 di Kiram Park Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Rider yang baru berusia 18 tahun ini turun di kelas nasional pada kejuaraan yang mulai berlangsung pada 25--27 November 2022.
Meski belum bisa meraih podium juara, tapi aksinya di lintasan ekstrim yang berjarak sekitar 5 kilometer sudah sangat baik di posisi 7.
Essa yang baru masuk kuliah di kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalsel, tersebut tetap merasa senang bisa bersaing dengan rider nasional dari beberapa provinsi.
Menurut Essa, Uncle Hard Enduro yang juga diikuti rider dari beberapa negara berkelas dunia tersebut memberikan banyak pengalaman baginya, tentunya untuk meraih prestasi di masa akan datang.
Essa sebenarnya tidak "demam panggung" saat mengikuti kejuaraan ini, sebab pernah beberapa kali mengikuti hal serupa di daerah lain.
"Pernah mengikuti kejuaraan Enduro di Sulawesi," ujarnya.
Dia menyatakan, setiap arena Enduro berbeda kulturnya, seperti halnya saat di Sulawesi dan di Kiram Park Kalsel ini.
"Kalau di Sulawesi waktu itu lintasannya panjang sekitar 50 kilometer, di sini 5 kilometer saja, tapi rintangannya cukup berat," ujar Essa.
Demikian juga, lanjutnya, cuaca saat ini begitu panas, hingga membuat fokusnya agak terganggu saat berlaga.
"Tapi semua ini pengalaman berharga, bahwa kita harus selalu siap dalam kondisi apapun, moga jalan untuk meraih prestasi ke depan," katanya.