Tanjung (ANTARA) - Balai Penyuluh Pertanian Tanjung, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan memproduksi wadi (ikan yang difermentasikan) patin sebagai salah salah satu cadangan makanan alternatif.
Koordinator BPP Tanjung Usman menyampaikan olahan wadin patin ini salah satu upaya mengoptimalkan pengolahan ikan patin yang potensial di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
"Wadi patin ini ide para penyuluh di BPP Tanjung karena kuliner wadi sangat digemari masyarakat Tabalong," ungkap Usman, Kamis.
Olahan wadi patin ini salah satu kuliner yang dipamerkan pada pasar sayur organik di Hikun Agri Park yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat.
Selain wadi patin pengunjung juga bisa membeli aneka produk sayur organik dan bibit tanaman buah-buahan yang diproduksi BPP dan petani lokal.
Bupati Tabalong H Anang Syifa bersama Ketua TP PKK Hj Syarifah Syifa meninjau pasar organik yang memperkenalkan berbagai produk pertanian tanpa menggunakan pupuk atau obat kimia.
Selain lebih aman dikonsumsi produk pertanian yang dijual juga murah dan terjangkau seperti tomat, cabai besar, jamur tiram, timun dan labu kuning.
Untuk cabai dan tomat merupakan hasil pertanian kelompok tani Kecamatan Muara Uya yang dibudidaya secara organik.
Termasuk budidaya sayur organik dari Kecamatan Banua Lawas, Murung Pudak dan Tanjung.
