Banjarmasin (ANTARA) - Anak muda di Banjarmasin buka usaha konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) ke motor bertenaga listrik, dan bisa dilakukan untuk semua jenis motor.
"Ini adalah usaha konversi motor listrik pertama di Banjarmasin, bahkan di Kalimantan," ujar owner Motor Listrik BJM Anwari Firdaus (26) kepada ANTARA di Banjarmasin, Sabtu.
Bisnis terbaru di Banjarmasin ini dilakukannya bersama mahasiswa Politeknik Hasnur jurusan Teknik Otomotif, dan kedua belah pihak sudah mengikat kerja sama berkelanjutan.
"Saat ini kita sudah selesai konversi motor Scoopy, jenis matic. Tapi sebenarnya semua jenis motor bisa dikonversi ke listrik," ungkapnya.
Scoopy yang mereka konversi itu kecepatannya diklaim mampu tembus dengan kecepatan 90km/jam dan jarak tempuh 120 km. "Ini di atas spek pabrikan motor listrik di Indonesia," ungkapnya.
Konversi ini dibandrol mulai harga Rp15 juta. Namun, kata dia, bisa disesuaikan dengan dana yang dipunya calon customer.
"Kelebihan konversi ini sebenarnya lebih murah dari motor listrik pabrikan, semisal dengan budget Rp15 juta, dengan konversi itu bisa dapat spek lebih baik dibanding Rp15jt beli motor listrik pabrikan. Tapi balik lagi semua kepada kebutuhan," jelasnya.
Dari percontohan tersebut, biaya Rp15 juta untuk konversi motor matic. Maka, kata dia, hasilnya akan setara dengan kemampuan motor listrik pabrikan yang memiliki harga Rp20-30 juta.
"Kita pakai baterai lithium ion, perkiraan umurnya bisa mencapai 5-6 tahun. Kita produksi sendiri baterainya (perakitan dan pembentukan baterai)," jelasnya.
Sedangkan untuk kecepatan pengisian daya bervariatif, tergantung jenis charger yang digunakan. "Kalau fast charging sekitar 2-3 jam, dan charger normal 5-6 jam," ujarnya.
Selain ramah lingkungan, kelebihan motor listrik ini mudah perawatannya dan tidak perlu ganti oli. Kata dia, untuk jarak tempuh dan kecepatan bisa disesuaikan dengan dana yang dimiliki pelanggan.
"Semakin besar budget semakin besar spek yang bisa didapatkan," ujarnya.
Bisnis para anak muda ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Pada Jum'at, (19/08/2022) usaha itu di-launching langsung oleh Gubernur, Ketua DPRD, Walikota Banjarmasin, Kepala Kantor Bank Indonesia perwakilan Kalsel, Kepala LLDIKTI XI Kalimantan hingga Direktur Politeknik Hasnur.
Lokasi showroom berada di Jalan S Parman atau di seberang Kodim 1007 Banjarmasin. Bulan depan mereka akan menambah showroom di kota itu.
"Untuk proses pengerjaan konversi kita khususkan di bengkel otomotif Politeknik Hasnur," ujarnya.
Di lokasi itu Anwari juga menjual motor listrik. Motor Listrik BJM yang bernaung di CV Karya Lestari Banua itu terdaftar sebagai dealership resmi untuk tiga brand, yaitu ECGO Bike, BF Goodrich, dan SMOOT.
Ada tujuh tipe motor yang dijual, misalnya matic, sport dan ada juga motor macho ala jepstyle, semuanya dikabarkan sebagai produk asli Indonesia.
Konversi motor listrik pertama di Kalimantan ada di Banjarmasin
Sabtu, 20 Agustus 2022 20:57 WIB