Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan Dyan Pramono Effendy mengungkapkan, nilai tukar petani di provinsi itu pada September 2015 tercatat 99,77 atau turun 0,32 persen dibandingkan Agustus 2015.
"Turunnya Nilai Tukar Petani (NTP) di Kalsel September 2015 karena indeks harga yang diterima petani (it) turun 0,17 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (ib) mengalami kenaikan sebesar 0,15 persen," ungkapnya di Banjarmasin, Kamis.
Dilihat dari subsektornya, tiga subsektor pertanian yang mengalami penurunan NTP, dan hanya dua subsektor mengalami kenaikan NTP pada September 2015, tuturnya didampingi Kabid Statistik Distribusi BPS Kalsel Arih Dwi Prasetyo..
Subsektor pertanian yang mengalami penurunan NTP di Kalsel pada September 2015, yaitu subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,07 persen, Tanaman Perkebunan Rakyat 2,00 persen, dan subsektor Perikanan turun 0,29 persen.
Sementara yang mengelami kenaikan NTP-nya subsektor holtikultura naik 0,90 persen dan subsektor peternakan 0,20 persen, lanjutnya.
Khusus subsektor perikanan ini untuk nilai tukar nelayan (NTN) turun 0,38 persen, serta nilai tukar budidaya ikan (NTPi) turun 0,01 persen.
Faktor lain yang turut mempengaruhi NTP Kalsel pada September 2015, yaitu terjadinya inflasi di pedesaan Kalsel sebesar 0,16 persen akibat naiknya indeks pada subkelompok bahan makanan 0,01 persen, makanan jadi naik 0,28 persen.
Selain itu, naiknya subkelompok perumahan sebesar 0,49 persen, sandang 0,63 persen, kesehatan 0,22 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,,06 persen.
Sementara untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kalsel pada September 2015 sebesar 104,59 atau turun 0,28 persen dibandingkan NTUP bulan sebelumnya.
Secara nasional pada September 2015, Provinsi Sulawesi Selatan mengalami kenaikan NTP tertinggi sebesar 2,05 persen, sebaliknya Prov Bangka Belitung mengalami penurunan NTP tersebar yaitu 0,96 persen.
Nilai Tukar Petani Kalsel Turun
Jumat, 2 Oktober 2015 7:48 WIB
Turunnya Nilai Tukar Petani (NTP) di Kalsel September 2015 karena indeks harga yang diterima petani (it) turun 0,17 persen,...