Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Puncak perayaan Hari Jadi (Harjad) ke-489 Kota Banjarmasin dilangsungkan dengan berbagai kemeriahan, diantaranya kirab seni dan budaya dari berbagai sanggar seni, di halaman Balai kota Banjarmasin, Selasa.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Banjarmasin Iwan Fitriadi mengungkapkan, kirab budaya sebagai salah satu rangkayan kemeriahan merayakan Harjad ke-489 tahun ini, diantaranya kesenian hadrah, tari, musik panting, lagu banjar, dan adapula barongsai juga atraksi reok Ponorogo.
"Selain itu, dimeriahkan pula sebanyak 21 etnis yang tinggal di kota ini ikut berpawai dengan pakaian adat masing-masing," ujarnya.
Selain kirab budaya, ungkap dia, kemeriahan puncak perayaan Harjad ini juga diramaikan atraksi drum band dari taruna TNI Angkatan Laut.
Di samping segala pertunjukan budaya itu, adapula pameran tanaman hias dan bibit-bibit pohon khas daerah dari Dinas Pertanian dan Perikanan di areal taman raya Banjarmasin 2015.
"Kita harap, semua kemeriahan yang dilangsungkan pada acara puncak ini bisa menjadi hiburan rakyat, hingga bisa menjalin kesatuan dan persatuan demi kemajuan kota ini kearah yang lebih baik," ujarnya.
Pejabat Wali Kota Banjarmasin HM Thamrin menyatakan, Kota Banjarmasin yang diusianya yang ke-489 tahun ini, kemajuan pembangunan sudah sangat terasa dan terlihat, namun demikian harus terus bersemangat bagi semua pihak untuk kemajuannya demi mencapai kesejahteraan masyarakat.
"Sebagaimana semangat kita melangsungkan hari jadi ini, harus juga terus terpatri di hati semua elemen masyarakat, bagaimana daerah ini agar terus maju," ucapnya.
Sebagai ibu kota provinsi, ujar dia, tentunya Banjarmasin harus bisa bertahan dalam terjangan era globalisasi sebagai kota perdagangan dan jasa.
"Belum lagi serangan budaya luar yang begitu gencar, tentunya kemajuan Banjarmasin ini tetap harus bisa mempertahankan budaya daerahnya sebagai jati diri masyarakatnya yang tidak boleh luntur," tuturnya.
Pejabat Gubernur Kalsel Tarmizi A Karim pun menyatakan, didekrarasikannya kota Banjarmasin sekitar tahun 1526 silam tidak lepas dari sejarahnya, di mana terbentuknya awal kerajaan banjar di bawah kekuasaan Pangeran Samudera.
"Ini sejarah dan kebudayaan yang luar biasa, di sanalah mulainnya kemajuan Banjarmasin hingga kini terus memperlihatkan perkembangannya kearah yang lebih baik," tuturnya.
Dia pun mengharapkan, Banjarmasin yang akan melangsungkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 2015 ini, agar bisa berjalan lancar dan semua masyarakat bisa mengikutinya dengan datang ketempat pemilihan nantinya pada 9 Desember.
"Memilih pemimpin itu ibadah, sebab ini demi kelansungan roda pemerintahan daerah ini agar terus berjalan demi terciptanya kesejahteraan masyarakat," tuturnya.