Saham Jerman berbalik menguat

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada Senin waktu setempat (29/11/2021), berbalik menguat dari kerugian akhir pekan lalu saat terseret kekhawatiran varian baru virus corona dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,16 persen atau 23,82 poin, menjadi menetap di 15.280,86 poin.

Indeks DAX 40 terpuruk 4,15 persen atau 660,74 poin menjadi 15.257,04 poin pada Jumat (26/11/2021), setelah menguat 0,25 persen atau 39,59 poin menjadi 15.917,98 poin pada Kamis (25/11/2021), dan tergelincir 0,37 persen atau 58,61 poin menjadi 15.878,39 poin pada Rabu (24/11/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 18 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 21 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Baca juga: Saham Jerman lanjutkan penurunan

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

RWE AG, sebuah perusahaan energi multinasional Jerman meningkat 2,67 persen, menjadi pencetak keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan multinasional Jerman yang merancang dan memproduksi alas kaki, pakaian dan aksesori atletik Puma SE bertambah 2,31 persen, serta perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan secara daring Delivery Hero SE naik 2,01 persen.

Di sisi lain, Continental AG, perusahaan produsen ban, suku cadang otomotif, dan produk-produk industri menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 4,22 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia teknologi sampel dan pengujian untuk diagnostik molekuler, pengujian terapan, penelitian akademis dan farmasi Jerman Qiagen NV yang kehilangan 2,40 persen, serta perusahaan bahan bangunan multinasional Jerman HeidelbergCement melemah 2,29 persen.

Baca juga: Saham Jerman kembali turun