Adapun pasangan bacawali dan bacawawali yang mengikuti tes kesehatan itu, dari Pilkada Banjarmasin adalah pasangan Zulfadli Gazali-Zainuddin Zahri, Ibnu Sina-Hermansyah, dan Rojiansyah-Budiyono.
Sedangan dari Pilkada Banjarbaru adalah pasangan Nazmi Adhani-Darmawan Jaya Setiawan, Joko Triono-Soegeng Susanto, dan Ruzaidin-Fitri Zamzam.
Menurut wakil ketua tim medis dan keperawatan RSUD Ulin Banjarmasin dr Isa, semua pemeriksaan kesehatan bagi bacawali dan bacawawali ditangani para Dokter di bawah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bekerjasama dengan RSUD Ulin.
Dikatakan dia, proses pemeriksaan kesehatan para bacawali dan bacawawali berjalan dengan lancar, dan pihaknya pun mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya.
Sementara itu, Ketua IDI Provinsi Kalimantan Selatan Rudiansyah mengatakan, untuk pemeriksaan pasangan bacawali dan bacawawali ini diturunkan tim dokter dan perawat sebanyak 30 orang.
Menurut dia, sejumlah dokter yang diturunkan adalah dokter penyakit dalam, dokter THT, dokter penyakit jiwa, dokter radiologi, dokter mata, dokter neorologi, dokter lab, dan dokter pemeriksa rongsen.
Ketua Komisi Pemilihan (KPU) Kota Banjarmasin Bambang Budianto mengungkapkan, untuk bacawali dan bacawawali daerahnya pemeriksaan kesehatan ini biayanya dijamin APBD, yakni, setiap pasangan dialokasikan sebesar Rp16.500.000.
Menurut dia, hasil dari tes kesehatan itu harus diserahkan pihak RSUD Ulin ke KPU sebagai satu di antara persyaratan yang harus dipenuhi sebelum paket bakal calon ditetapkan sebaga calon wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin.
"Nanti hasilnya tes kesehatan bakal calon itu akan kita plenokan, lalu kita umumkan," bebernya.