Martapura (ANTARA) - Bupati Banjar Saidi Mansyur menutup penjaringan kader muda Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Banjar yang sudah dilaksanakan sejak 4 Juli sampai 12 September 2021.
Penutupan dilakukan bupati didampingi Wakil Bupati Said Idrus Al-Habsyie di Mahligai Sultan Adam Martapura, Kamis disaksikan Kepala Kemenag Banjar Najwan Noor, Ketua Umum LPTQ Banjar Masruri, Kabag Kesra Sawiyan dan kader LPTQ.
Bupati Banjar mengatakan LPTQ sebagai wadah mendalami Al-Qur'an diharapkan meningkatkn kemampuan melalui program salah satunya adalah Rumah Tahfiz yang menjadi salah satu visi misi Pemkab Banjar.
"Harapan kami, melalui penjaringan kader muda LPTQ muncul tahfidz dan tahfidzah yang mampu berprestasi mulai tingkat kabupaten yang dibina sehingga bisa berprestasi ke tingkat provinsi hingga nasional," ujarnya.
Ketua Umum LPTQ Banjar Masruri mengatakan, kegiatan dilaksanakan setiap Sabtu dan Ahad dengan tehnical meeting setiap Jumat dan pelaksanaannya di Gedung Islamic Center Martapura.
"Penjaringan kader dengan dua jalur, pertama utusan LPTQ masing-masing kecamatan dan kedua utusan sekolah atau madrasah dan utusan pesantren. Tujuannya agar LPTQ kecamatan bisa memacu kader wilayahnya," ucap dia.
Dikatakan, penjaringan menyiapkan kader-kader potensial LPTQ sebagai persiapan MTQ Kabupaten Banjar 2022 dengan peserta 339 orang, terdiri dari putra 182 orang dan putri 207 orang mengikuti 42 cabang lomba.
Hasil penjaringan kader muda LPTQ Banjar 2021, juara umum untuk LPTQ tingkat Kecamatan adalah LPTQ Kecamatan Sungai Tabuk dan juara umum tingkat sekolah/pesantren adalah Ponpes Darul Hijrah Putra.
Bupati Saidi Mansyur didampingi Wakil Bupati Said Idrus Al-Habsyie di sela kegiatan menyerahkan piala, piagam dan uang pembinaan yang totalnya sebesar Rp294 juta kepada perwakilan semua juara lomba.