Kandangan (ANTARA) - Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, yang berada di kawasan Pegunungan Meratus, memiliki prospek cerah sebagai sentra wisata lantaran kawasan tersebut memiliki objek-objek menarik serta mudah dijangkau.
Hal tersebut, kesimpulan dari komunitas pecinta lingkungan, Perkumpulan Hijau Daun (PHD) yang melakukan kunjungan dua hari di kawasan Loksado yang berakhir Minggu.
Loksado wajar sebagai sentra wisata memiliki beberapa buah air terjun, gua, riam dengan sungai yang berair deras dan bebatuan, serta masih terdapat plasma nutfah seperti buah-buahan hutan Kalimantan, aneka rotan, plam plaman, aneka kayu, dan anggrek Meratus.
Selain itu masih terdapat budaya Dayak pedalaman, seperti kegiatan di balai-balai, dengan acara ritualnya, huma atau ladang, serta perkebunan kayu manis, kemiri, dan karet.
Oleh karena kawasannya berada di Peguungan Meratus yang merupakan kawasan hutan hujan tropis maka kawasan ini berhawa sejuk, dan enak dinikati wisatawan yang ingin berlibur akhir pekan dan hari-hari libur.
Dengan kondisi demikian akhirnya Loksado menjadi pilihan bagi investor untuk membangun resort resort dan tempat outbond, dan sekarang berdiri resort dan pengnapannya seperti resort Amandit, resort Alam Roh, resot Meratus, dan resort Balai Punggal.
Resort-resort tersebut menyediakan fasilitas selain pengnapan, tempat pertemuan, lokasi lanting bambu, sewa ban besar, dan sebagainya.
Wajar jika sekarang setiap akhir pekan Loksado menjadi sasaran wisatawan khusunya dari berbagai wilayah Kalsel datang ke lokasi ini untuk menikmati alam khususnya mandi di air deras yang berair sejuk.
Apalagi sekarang sudah ada bus wisata dari Bajarmasin ke Loksado dengan tarif murah hingga menambah kesemarakan kawasan sentra wisata ini.
