Amuntai (ANTARA) - Upacara penurunan bendera merah putih dalam rangka Peringkatan HUT Proklamasi Kemerdekaan di Lapangan Pahlawan Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan diguyur hujan.
Meski demikian pelaksanaan Upacara tetap berlangsung lancar bahkan lebih hikmat hingga akhir acara. Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) berhasil menuntaskan tugasnya menurunkan bendera merah putih.
Demikian pula peserta upacara tak beranjak dari posisi barisan sejak upacara dimulai hingga berakhir pelaksanaannya.
Bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) Wakil Bupati H Husairi Abdi dan komandan upacara Ipda Fannan dari Polres Hulu Sungai Utara.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar meski tadi sempat diguyur hujan, " ujar Wakil Bupati selepas upacara.
Meski sempat diguyur hujan dari awal upacara sampai akhir kegiatan tidak menyurutkan semangat nasionalisme Paskibraka yang bertugas menurunkan bendera pusaka pada Selasa sore.
Nabiha sebagai pembawa bendera merah putih siswi SMKN 1 Amuntai bersama rekan-rekannya M Zaffarul Azhar (komandan pasukan 8), M Yaser Fadilah (pembentang bendera) dan M Salahudin (pengerek bendera) menuntaskan proses penurunan bendera meski dibawah guyuran hujan.
Semangat nasionalisme Paskibraka dan peserta upacara bisa dirasakan dan disaksikan masyarakat Hulu Sungai Utara yang menyaksikan secara live melalui tayangan televisi.
Sebagaimana Upacara pengibaran bendera, Tim liputan Kominfo TV juga menyiarkan live Upacara penurunan bendera pada sore harinya.
Adanya tayangan Kominfo TV sangat membantu masyarakat, khususnya keluarga dari pasukan Paskibra untuk bisa menyaksikan Upacara HUT Kemerdekaan ditengah Pandemi COVID-19 dimana masyarakat memang tidak diperbolehkan hadir menonton langsung dilokasi upacara untuk menghindari kerumunan.
Penurunan bendera diguyur hujan
Rabu, 18 Agustus 2021 5:32 WIB
Alhamdulillah, semua berjalan lancar meski tadi sempat diguyur hujan,