Terpilihnya Mardani sebagai Ketua Umum APKASI menyusul dilaksanakannya Musyawarah Nasional (Munas) ke IV APKASI Tahun 2015 di Jakarta.
"Selain memilih Ketua Umum dan Sekretaris APKASI Masa Bhakti 2015-2020, Munas APKASI juga mengagendakan penyusunan rencana strategis APKASI dan menyusun rekomendasi yang akan disampaikan ke pemerintah," kata Bupati Tanah Bumbu Mardani H.Mamming, di Batulicin.
Ia menatakan jabatan ketua umum APKASI merupakan sebuah amanah dari seluruh masyarakat Indonesia, yang akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan amanah tersebut demi mendorong tercapainya kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.
"APKASI mampu eksis dalam memperjuangkan kepentingan rakyat tidak hanya pada forum nasional namun juga forum Internasional Salah satu kepentingan rakyat yang diperjuangkan APKASI yaitu memperjuangkan UU Pilkada secara Langsung," kata Mardani.
Melalui APKASI, Mardani juga berusaha ingin mengembalikan semangat otonomi daerah agar masing-masing kepala daerah dalam hal ini bupati dan walikota memiliki kewenangan penuh untuk membangun daerah dan melayani rakyatnya.
Karena seiring munculnya UU No.09 Tahun 2015 tidak sedikit kewenangan Bupati/Walikota yang ditarik atau dilimpahkan kepada Gubernur bahkan dikembalikan lagi kepada Pemerintah Pusat.
Sehingga hal tersebut dianggap menjadi penghalang bagi pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun wilayah pemerintahanya.
Masih dikatakan, Mardani juga berkomitmen akan semaksimal mungkin menarik para investor baru agar mau berinvestasi diseluruh Kabupaten/kota yang ada di Indonesia.
Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Mardani kepada Ketua Umum APKASI sebelumnya isran Noor yang selama ini sudah banyak memajukan keberadaan APKASI.
Munas APKASI juga dimeriahkan dengan APKASI International Trade And Investment Summit (IT IS) dan Indonesia Invesment Week atau pameran potensi perdagangan dan investasi .
Pameran tersebut diagendakan berlangsung mulai tanggal 13 sampai dengan 15 Mei 2015 di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Peserta pamerannya berasal dari seluruh penjuru Pemerintah Kabupaten/kota, Pemerintah Provinsi, Kementerian terkait, Perusahaan, BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta dan Dalam Negeri, Perusahaan Asing dari ASEAN, China, Australia, Timur Tengah, Afrika, Eropa, dan Amerika Serikat, perusahaan Anggota Kadin, dan Mitra Strategis Apkasi.
Pameran tersebut merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam menstimulasi peningkatan kegiatan bisnis dan investasi terkait upaya pemberdayaan semua potensi sumberdaya alam daerah.
Pelaksanaanya rutin setiap tahun, yang jumlah pesertanya tahun ini mencapai 142 pemerintah kabupaten dari seluruh Indonesia.