Sanggar Wadian Tambai meriahkan Festival Budaya Saijaan di Kotabaru

Paringin (ANTARA) - Kelompok seni tari Sanggar Seni Budaya Wadian Tambai Desa Kapul Kecamatan Halong Kabupaten Balangan memeriahkan Festival Budaya Saijaan di Kabupaten Kotabaru beberapa waktu lalu.

"Festival budaya kali ini memang tidak bisa dilaksanakan seperti sebelumnya, mengingat masih adanya pandemi COVID-19 yang belum berakhir, untuk itu penerapan Prokes wajib dilakukan demi keamanan bersama," ucap Wabup Balangan Supiani di Paringin, Selasa.

Dia melanjutkan, alhamdulillah dalam penutupan festival kemarin, Kabupaten Balangan turut menyumbangkan sebuah seni tari tradisional khas dari Kecamatan Halong. Kami sangat berharap dalam keikutsertaan kita ini, semoga kesenian di Kabupaten Balangan dapat terus dikembangkan dan digalakkan bersama-sama. 

Plt Kadisdik Balangan H. Rahmi, mengungkapkan Sanggar Seni Budaya Wadian Tambai sendiri dipilih untuk mewakili Balangan dalam event ini karena mereka memang layak. Di samping jam terbang mereka sudah tinggi, juga mereka telah berhasil membawa harum nama Balangan pada event di dalam maupun di luar daerah.

"Dan menurut kami sanggar seni tari yang paling berkembang di Balangan ialah sanggar Wadian Tambai ini, memang sanggar-sanggar lain juga bagus dalam menunjukan karyanya masing-masing," ungkapnya.

Namun, dia melanjutkan, tetapi masih memiliki beberapa keterbatasan entah itu masalah waktu, tenaga dan lain sebagainya. Pada intinya kalau kita ingin mewakili ke tingkat provinsi ataupun ke luar daerah, kita harus mengimbangi pelaku-pelaku seniman lainnya yang ada di daerah lain.

Ketua Sanggar Seni Budaya Wadian Tambai, Fajal mengatakan, kami sangat bangga sekali karena dapat berpartisipasi pada kegiatan Festival Budaya Saijaan yang diselenggarakan oleh Kabupaten Kotabaru yang melibatkan sebanyak 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan ini.

"Terimakasih banyak kepada dinas terkait yang telah mempercayakan kepada kami untuk mewakili Bumi Sanggam dalam menampilkan seni tari pada kegiatan ini, tentunya kami sangat senang karena kegiatan ini juga masuk dalam kalender event nasional," kata dia.

Selain itu, jelasnya, disamping kami menampilkan seni tari, kami juga bisa mempromosikan wisata daerah melalui seni tari ini. Tari yang kami bawakan sendiri adalah tari Ipalas yang berarti tari pengobatan dan tarian ini asli berasal dari Kecamatan Halong.

"Terkait persiapan, kami sendiri selalu berlatih terutama dalam menjiwai makna dari tarian ini. Selanjutnya bagaimana kita menyesuaikan terhadap musik, irama dan gerakannya," jelasnya.