Banjarmasin (ANTARA) - Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Sutarto Hadi terpapar COVID-19 dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin Jalan Ahmad Yani Kilometer 7,8 Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
"Pak Rektor kondisinya stabil dan hanya bergejala ringan, namun beliau memutuskan untuk dirawat di rumah sakit pada Kamis (1/7) sore kemarin. Mohon doanya untuk kesembuhan beliau," terang Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Dr Aminuddin Prahatama Putra di Banjarmasin, Jumat.
Diceritakan dia, sebelum dinyatakan positif COVID-19, pimpinan perguruan tinggi negeri terbesar dan terbaik di Kalimantan itu awalnya mengeluhkan badan meriang sejak Selasa (29/6).
Kemudian hari berikutnya dilakukan tes usap COVID-19 dengan hasil positif. Selanjutnya dites lagi pada Kamis (1/7) dengan hasil serupa sehingga diputuskan untuk dirawat di rumah sakit.
"Untuk riwayat perjalanan, pada tanggal 18 sampai 21 Juni 2021 Pak Rektor ke Jakarta acara keluarga. Setelah itu kembali ke Banjarmasin dengan melaksanakan aktivitas rutin ke kampus saja," kata Aminuddin.
Sebagai upaya penelusuran, tiga orang staf rektor pun dites COVID-19 pada hari ini sedangkan seluruh ruangan di gedung Rektorat ULM di Banjarmasin disemprot cairan disinfektan.
Sutarto Hadi selama ini dikenal disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dalam setiap kesempatan, masker tidak pernah lepas. Bahkan ketika kegiatan wisuda juga dilengkapi pelindung wajah. Dia juga menjadi orang pertama divaksin di lingkungan civitas akademi ULM.
Sejatinya ULM siap membuka kampus untuk pembelajaran tatap muka mulai Tahun Ajaran 2021-2022 yang dimulai Agustus mendatang. Namun melihat perkembangan kasus COVID-19 belum juga melandai, rencana tersebut nampaknya berat terealisasi.