Jakarta (ANTARA) - Dusan Tadic menegaskan Ajax masih lapar untuk meraih lebih banyak gelar, setelah menjuarai Liga Belanda 2020/21 seusai mengalahkan Emmen, di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Minggu malam tadi.
Kemenangan itu memastikan Ajax meraih dwigelar musim ini, setelah sudah menjuarai Piala KNVB yang mereka menangi dua pekan lalu.
Di antara semua kebahagiaan yang dirasakannya, Tadic mengaku sedikit menyayangkan ia dan rekan-rekannya tidak bisa merayakan gelar tersebut di hadapan tribun Johan Cruijff yang terisi penuh, sebab kehadiran penonton dibatasi berkaitan dengan protokol COVID-19.
Baca juga: Ajax bangkit dari ketertinggalan saat menang di markas Heerenveen 2-1
"Sungguh luar biasa kami bisa meraih dwigelar musim ini," kata Tadic selepas laga dilansir laman resmi Ajax.
"Ini momen yang indah. Sayang sekali tidak kami rayakan di hadapan stadion yang penuh," ujarnya menambahkan.
Secara keseluruhan Tadic mengaku puas dengan raihan dwigelar Ajax serta performa mereka yang mencapai babak perempat final Liga Europa, tetapi ia menegaskan sudah menjadi DNA timnya bahwa mereka menginginkan lebih banyak gelar.
"Perempat final Liga Europa juga raihan bagus, tapi kami harus menatap lebih jauh. Kami Ajax dan selalu ingin lebih," katanya.
Baca juga: Ajax pesta lima gol ke gawang ADO Den Haag pada Liga Belanda
Pada sisi lain, Tadic juga memuji kepemimpinan pelatih Erik ten Hag yang baru saja mengonfirmasi perpanjangan kontrak hingga 2023.
"Ia selalu terlibat dalam setiap urusan sepak bola tim ini dan bersikap sangat profesional. Ten Hag adalah pelatih top," pungkas Tadic.
Sejak diboyong dari Southampton, Tadic sudah dua kali membantu Ajax meraih dwigelar pada musim 2018/19 dan musim 2020/21 ini, semuanya di bawah kepelatihan Ten Hag.
Dusan Tadic menegaskan Ajax masih lapar banyak gelar
Senin, 3 Mei 2021 7:58 WIB