Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Machli Riyadi meminta setiap mesjid hingga musholla membentuk Satgas COVID-19 untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan saat menjalankan ibadah pada Ramadhan 1442 hijrah ini, khususnya sholat taraweh berjamaah.
"Pesan kami agar semua mesjid membentuk Satgas COVID-19 yang bertugas mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan selama Ramadhan," ujarnya saat gelar vaksinasi di Pasar Cempaka, Senin.
Menurut Machli Riyadi, penularan COVID-19 di Kota Banjarmasin masih cukup tinggi, hingga semuanya harus terus waspada menjaga kesehatan dan keselamatan diri, terpenting itu saat ini semia harus menjalankan protokol kesehatan.
"Ini untuk pelaksanaan ibadah kita di bulan suci Ramadhan aman, kita tidak menginginkan akan menjadi penyebaran COVID-19 di sana," bebernya.
Menurut dia, penting adanya Satgas COVID-19 di setiap tempat ibadah ini yang tugasnya mengawasi juga mengingatkan agar masyarakat terus disiplin mentaati protokol kesehatan.
Protokol kesehatan yang penting ditaati jamaah tersebut pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan sebelum masuk.
Sesuai himbauan Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, setiap mesjid dan musholla diminta hanya diisi 50 persen dari kapasitas baik saat gelar buka puasa bersama maupun sholat taraweh berjamaah.
Ini sesuai surat edaran Menteri Agama tentang pedoman pelaksanaan ibadah di bulan suci Ramadhan 1442 hijrah pada masa pandemi COVID-19.
"Termasuk pengaturan shop yang harus ada jarak, juga membawa sajadah sendiri," ujar kepala Kanwil Kemenang Kalsel H Noor Fahmi.
Hingga kemarin (11/4) data COVID-19 di Banjarmasin sesuai data Dinkes Provinsi Kalsel sudah sebanyak 8.102 orang, sembuh sebanyak 7.051 orang dan meninggal dunia sebanyak 194 orang.
Dinkes Banjarmasin minta setiap mesjid bentuk Satgas COVID-19
Senin, 12 April 2021 13:47 WIB