Jakarta (ANTARA) - Paris Saint-Germain dan Olympique Lyon kompak meraih poin penuh dari lawannya masing-masing kala menjalani laga pekan ke-23 Liga Prancis pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
PSG yang kedatangan tamu Nimes tak menemui kesulitan berarti untuk mengakhiri laga dengan kemenangan 3-0, kendati raihan tiga poin itu belum cukup mengangkat Les Parisien ke puncak klasemen.
Neymar dan kawan-kawan tetap berada di posisi ketiga di bawah Lille dan Lyon dengan koleksi 48 angka. Sementara Nimes semakin terperosok di jurang degradasi dengan perolehan 15 poin, demikian catatan resmi Liga Prancis.
Meski tanpa diperkuat Neymar, PSG tetap tampil dominan. 11 menit selepas sepakmula, Moise Kean sudah mengancam Nimes saat sundulannya mengenai mistar gawang.
Baca juga: PSG dipermalukan Lorient setelah lengah akhir laga
Namun tak butuh lama bagi PSG untuk membuka keunggulan. Hanya tujuh menit selepas peluang Kean itu, Angel Di Maria sukses menyarangkan bola saat sepakannya tak bisa diantisipasi kiper Nimes, Baptiste Reynet.
Tuan rumah kembali mengalami nasib kurang beruntung saat sundulan Thilo Kehrer juga menemui mistar gawang pada menit ke-23. Pablo Sarabia tampil menjadi pembeda untuk menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 berkat menuntaskan umpan Di Maria.
Pada babak kedua PSG tetap tak mengendorkan serangan dan terus mengurung pertahanan tim tamu yang kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Kylian Mbappe lantas memastikan timnya mengamankan tiga poin saat sepakan jarak jauhnya menggetarkan jala gawang tim tamu.
Sementara pertandingan lain, Lyon mampu membawa pulang tiga poin dalam lawatannya ke markas Dijon FCO berkat kemenangan tipis 1-0. Lucas Paqueta mencetak gol semata wayang Lyon dalam pertandingan ini.
Baca juga: Lille merangsek ke puncak berkat kemenangan 1-0 atas Dijon
Atas raihan tiga poin tersebut Lyon kembali memangkas jarak poin dari pemuncak klasemen, Lille, menjadi dua poin saja. Lyon yang menempati posisi kedua mengumpulkan 49 poin atau terpaut satu angka dari PSG yang berada tepat di bawahnya.
Sementara Dijon semakin terpuruk di zona degradasi setelah hanya mengumpulkan 15 poin.