Tanjung (ANTARA) - Komunitas Sayangi Sesama (KS2) Kabupaten Tabalong mengumpulkan 1.000 Alquran dan buku Iqro untuk masyarakat muslim yang menjadi korban banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Pembina KS2 Tabalong Ustadz Fahmi Anshari, LC mengatakan masyarakat muslim di HST sedang membutuhkan Alquran.
Demikian juga anak - anak butuh buku iqro untuk melanjutkan proses belajar baca Alquran.
"Kami dan para relawan dapat laporan dari pengurus masjid dan mushola serta TPA bahwa mereka tidak lagi memiliki Alquran dan Iqro karena tersapu dan terendam banjir," jelas Ustadz Fahmi.
Ustadz jebolan Al Azhar Kairo ini mengajak masyarkat untuk menjadi bagian dari gerakan meng-Alquran-kan kembali masyarakat terdampak banjir dan memasyarakatkan Alquran.
Sementara Ketua KS2 Tabalong Erlina Effendi Ilas mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menerima donasi Alquran baik secara langsung atapun tidak langsung melalui transfer donasi untuk dibelikan Alquran dan Iqro.
"Hingga saat ini sudah lebih 1.000 Alquran dan 600 buku Iqro yang Insya Allah sudah terkumpul donasi dari berbagai pihak. Kita masih membuka kesempatan bagi siapapun untuk menjadi bagian bertanam amal zariah dari ladang ilmu yang bermanfaat," ujar Erlina Effendi.
Rencananya pembagian Alquran dan buku Iqro akan dilakukan dua tahap yakni pada Sabtu (30/1) masing - masing 1.000 eksemplar.
Tahap kedua pada 6 Februari 2021 dengan donasi Alquran dari sahabat UAS 1.000 Alquran dan 1.000 Iqro, Federasi Serikat Pekerja SP KEP Tabalong 50 eksemplar Alquran dan Iqro, Praktisi Sefter dari Pulau Jawa 50 eksemplar, Komunitas Pengusaha Kaya British Propolis (BP) 100 eksemplar, HNI 100 eksemplar serta para pihak donatur lainnya.
"Insha Allah tahap pertama donasi Alquran dari masyarakat akan mulai disalurkan kepada korban banjir yang membutuhkan," jelas Erlina Effendi.