Barabai (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta mengingatkan masyarakat tetap semangat melawan pandemi COVID-19 dan tidak kendor meskipun pertambahan kasus baru mulai turun.
"Kita harus semangat terus, diibaratkan kalau kita naik motor ya harus digaspol sehingga terus melaju dan jangan sampai kendor," kata Nico Afinta di Barabai, Kamis.
Hal itu disampaikannya saat meninjau tempat karantina khusus di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bersama Plt Gubernur Kalsel Rudy Resnawan dan Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah.
Peninjauan itu untuk memastikan tempat isolasi mandiri layak dijadikan sebagai tempat karantina khusus bagi pasien positif COVID-19 yang memiliki kerentanan atau penyakit penyerta (komorbid).
Kapolda menyampaikan semua pihak terkait mempunyai potensi untuk membantu penangangan COVID-19.
Dia mendorong penerapan teori kerjasama yaitu pertama harus membangun komunikasi antara semua pihak sehingga bisa satu pemahaman dalam penanganan COVID-19.
Kedua yaitu koordinasi. Hal inilah yang dilaksanakan saat ini dengan monev maupun melalui rapat koordinasi untuk mengetahui sejauh mana proses penanganan yang sudah dilaksanakan. Ketiga adalah kolaborasi, di antaranya operasi penegakan disiplin yang dilaksanakan secara bersama-sama oleh Polri, TNI dan Satpol PP serta dari unsur Kejaksaan dan Pengadilan.
Nico menyatakan saat ini semuanya sudah berjalan dan hasilnya jelas dari pelaksanaan operasi penegakan disiplin yang sudah dijalankan dapat dilihat data di awal bulan September, Provinsi Kalsel berada di posisi ke-6 jumlah positif terbanyak.
Namun saat ini memasuki awal November 2020, posisi Kalsel sudah turun menjadi urutan ke-10 jumlah positif terbanyak.
"Kedepan harapannya kita semua terus melaksanakan upaya-upaya untuk menurunkan pertambahan jumlah positif perharinya, menaikkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian," kata Kapolda.