Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, H Purwanto menerangkan, kurang berkembangnya koperasi di kabupatennya salah satu penyebab karena terkendala modal dan sumber daya manusia.
"Karenanya dari 169 koperasi yang terdata di Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Tanah Laut (Tala), hanya 89 yang aktif, sisanya 80 unit tidak aktif," ujarnya di Pelaihari (ibu kota kabupaten, 65 km timur Banjarmasin), Kamis.
Menurut dia, untuk mengatasi masalah permodalan dan SDM tersebut, pihaknya melakukan pendidikan dan pelatihan, di antaranya mengenai kewirausahaan bagi pengurus maupun anggota koperasi.
"Kita terus melakukan pembinaan terhadap koperasi di daerah ini, bentuknya pembinaan itu berupa pendidikan dan pelatihan, agar sumber daya anggota maupun pengurus semakin meningkat," ungkapnya.
Berkaitan kendala permodalan, sebut dia, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM melakukan pendekatan dengan pihak ketiga maupun lembaga perbankan di daerah.
"Melalui pihak ketiga dan lembaga perbankan, kita berharap permodalan Koperasi di Tanah Laut bisa berkembang," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, upaya lain yang pihaknya lakukan untuk mengatasi permasalahan Koperasi di Tanah Laut melalui temu konsultasi bersama Dewan Perkoperasian Daerah (Dekopinda) Tala.
"Pada temu konsultasi tersebut, kita biasanya melibatkan anggota maupun pengurus koperasi dalam acara itu dan menghadirkan Dekopinda Tala," tegasnya.
"Kita berharap dukungan semua pihak terkait untuk berkembangnya koperasi di Tanah Laut. Selain itu anggota dan pengurus tetap aktif menjalankan organisasinya," Purwanto. ***2***
(T.KR-SHN/B/H005/H005) 02-10-2014 10:58:24