Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Buronan perampokan Bank Mandiri Tanjung, ibu kota Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, pada Oktober 2013 berhasil ditangkap di Banjarmasin, tepatnya di Jalan Lokasi III, Banjarmasin Selatan, Jumat.
Kapala Polsekta Banjarmasin Selatan Kompol Sarjono ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya penangkapan satu buronan perampokan Bank Mandiri Tanjung (236 km utara Banjarmasin) itu di wilayah hukumnya.
"Penangkapan buronan rampok Bank Mandiri di `kota minyak` Tanjung itu dilakukan gabungan jajaran Resmob Polda Kalsel dan Sat Reskrim Polres Tabalong," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pelaku yang ditangkap bernama Tukimin alias Edok (42) Warga Lokasi II, Kelurahan Pamurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.
"Pelaku itu dinyatakan kepolisian `Bumi Saraba Kawa` Tabalong terlibat persengkongkolan dalam perampokan Bank Mandiri Tanjung pada Oktober 2013, dan dinyatakan sebagai buron," ungkapnya.
"Dalam penangkapan itu, dilumpuhkan pihak kepolisian dengan `timah panas` guna menghindari pelariannya," lanjut perwira menengah polisi yang belum lama sebagai Kapolsekta Banjarmasin Selatan tersebut.
Menurut dia, ternyata Tukimin dalam pelariannya melakukan kejahatan lain, yakni melakukan pencurian di wilayah Banjarmasin.
"Dia menyatroni rumah dan kios milik warga, beraksi tidak sendiri, yakni bersama Muhammad Dong alias Madong (34) Warga Kelayan A Gang Sadar, Banjarmasin Selatan. Dan sudah tertangkap pula," katanya.
"Mereka itu ditangkapnya saat bersamaan. Kita juga baru tahu kalau mereka pencuri. Saat ditangkap mereka lagi bawa barang hasil curian," katanya.
Karena itu, mereka berdua harus mempertanggungjawabkan kejahatan pencurian di wilayah "kota seribu sungai" Banjarmasin.
"Saat ini mereka di markas kita diminta keterangan oleh penyidik terkait kasus pencurian, sesudah pemberkasan, baru tersangka Tukimin yang terlibat kasus perampokan bank itu diserahkan ke Polres Tabalong," katanya.
