Kedatangan pasangan yang diusung tiga partai, yakni Gerindra, PPP, PBB bersama tim ke Kantor Biro Antara, Senin (21/9) disambut hangat Kepala Biro Antara Kalimantan Selatan Nurul Aulia Badar.
Haris mengungkapkan, upaya menjalin dan membangun silaturahmi dengan media massa sangatlah penting, mengingat media merupakan mitra strategis dalam mengawal pembangunan Kota Banjarmasin.
Apalagi, tambah dia, dalam rangka mendukung berbagai program nyata pasangan dengan tagline Banjarmasin Bangkit, bila keduanya terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin.
Haris menyampaikan, melalui tagline Banjarmasin Bangkit tersebut, pihaknya akan membangkitkan berbagai sektor pembangunan di Kota Seribu Sungai ini.
"Kita ingin membangkitkan berbagai sektor, mulai ekonomi, pariwisata, kuliner dan lainnya, sehingga Banjarmasin benar-benar memiliki identitas dengan segala potensi yang ada," katanya.
Sementara itu, Ilham menyampaikan, pihaknya siap membangun Kota Banjarmasin mulai dari tingkat paling bawah dengan selalu koordinasi dengan RT, RW dan selanjutnya, sehingga terjalin komunikasi yang baik, untuk membangun Kota Banjarmasin yang lebih baik.
Selain ke Antara, Haris-Ilham bersama tim juga melakukan kunjungan ke berbagai media massa lainnya, dengan harapan mendapatkan masukan berdasarkan persepektif media.
Kepala Biro Antara Kalsel, Nurul Aulia Badar berharap, kalau memang ke depan Haris-Ilham terpilih memimpin Banjarmasin, keduanya bisa memberikan informasi lebih terbuka kepada media massa, sesuai dengan fakta yang terjadi.
Hal tersebut penting, tambah dia, karena hanya dengan keterbukaan informasi, maka pembangunan akan berjalan lebih baik dan seimbang. Kebutuhan masyarakat terhadap informasi yang diperlukan juga bisa terpenuhi dengan baik dan benar.
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin 2020 bakal diikuti empat pasangan, yaitu tiga diusung partai politik dan satu pasangan yang maju lewat jalur perseorangan, yakni H. Khairul Saleh dan Habib Muhammad Ali Alhabsy (Khairul-Habib Ali).
Khairul Saleh adalah mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banjarmasin, sedangkan Habib Muhammad Ali Alhabsy adalah Ketua Rabithah Alawiyah Kota Banjarmasin.
Pasangan yang diusung partai politik, yakni H. Ibnu Sina-H Arifin Noor (Ibnu-Arifin). Ibnu Sina merupakan Wali Kota Banjarmasin periode 2016—2021, sedangkan Arifin Noor adalah mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin.
Pasangan ini diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan partai nonparlemen, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pasangan ini paling awal mendaftar, yakni pada hari Jumat (4/9).
Selanjutnya, pasangan H. Haris Makkie (mantan Sekdaprov Kalsel dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kalsel) yang berpasangan dengan Ilham Noor yang merupakan Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalsel (Haris-Ilham).
Pasangan ini diusung Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan partai nonparlemen, yakni Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Pasangan ini mendaftar ke KPU pada hari Jumat (4/9).
Terakhir adalah pasangan Hj. Ananda (Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi Partai Golkar) yang berpasangan dengan H. Mushaffa Zakir, Lc. yang juga anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi PKS (Ananda-Mushaffa).
Pasangan tersebut diusung Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasional Demokrat (NasDem), dan partai nonparlemen, Perindo dan PKPI.