Jakarta (ANTARA) - Sebanyak enam penumpang motor Vespa modifikasi menjadi korban tabrak lari di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur, Minggu dini hari.
"Satu dari enam penumpang Vespa tewas di tempat, lima lainnya luka serius," kata Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto di Jakarta, Minggu.
Peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB itu melibatkan kendaraan sedan Hyundai B 1008 KYE dengan konvoi Vespa yang dimodifikasi tanpa nomor polisi.
Kronologi kejadian berawal saat kendaraan pengendara mobil sedan yang belum diketahui identitasnya datang dari arah timur ke arah barat melalui Jalan Basuki Rahmat.
Saat sampai di seberang Bumi Pospera Car Wash, kata Agus, hilang kendali dan menabrak dua motor Vespa yang dimodifikasi berpenumpang total enam orang sehingga kedua motor Vespa terjatuh.
"Kedua pengendara dan penumpangnya terpental di badan jalan hingga luka berat dan satu meninggal di TKP (tempat kejadian perkara)," katanya.
Menurut Agus, saksi di lokasi kejadian menyebutkan pengemudi kendaraan sedan langsung kabur usai tabrakan terjadi.
Masing-masing korban di antaranya Ilham Ramdhani (20) mengalami luka pada bagian tangan kiri patah dan kaki lecet.
"Korban meninggal atas nama Rafly Maulana (18) mengalami luka bagian kepala," katanya.
Fauzi (13) mengalami luka di bagian kaki dan tangan lecet, Salsa Bilatiur (13) luka lecet di kaki, Abdul Aziz (14) luka di bagian dahi, dan Muhammad Rizky (18) luka bagian kaki.
Korban diketahui seluruhnya adalah warga Jakarta Timur yang sedang melakukan konvoi kendaraan di sekitar Pasar Malam BKT.
"Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati," katanya.
Enam penumpang Vespa modifikasi menjadi korban tabrak lari di BKT
Minggu, 7 Juni 2020 11:58 WIB