Banjarmasin, (Antaranews Kalsel_ - Komunitas motor sport di Kalimantan Selatan ditantang adu kebolehan memacu kendaraannya di arena sirkuit Kejurnas Motorprix Regional IV Seri 1.
"Ajang Motorprix Seri 1 ini menyelenggarakan kelas motor sport 150 dan 250 cc untuk memberi ruang bagi komunitas menorehkan prestasi di arena resmi, tidak hanya mampu ngebut dijalan," kata Wakil Ketua Panitia, Adi Parma, di Banjarmasin, Senin.
Kejurnas Motorprix Regional IV Seri 1 digelar di Sirkuit Balipat 8-9 Maret 2014 yang akan menggelar sembilan kelas seperti Bebek 4 tak 125 cc Tune Up Seeded (MP1), Bebek 4 tak 110 cc Tune Up Seeded (MP2), Bebek 4 tak 125 cc Tune Up Pemula (MP3), Bebek 4 tak 110 cc Tune Up Pemula (MP4), Bebek 4 tak standar Pemula (MP5), Bebek 4 tak 110 cc standar Pemula (MP6), Matic s/d 135 cc standar (MP7), Sport 2 tak 150 cc standar Open dan Sport 4 tak s/d 250 cc standar Open.
Semantara untuk Kejurnas sendiri hanya mempertandingkan MP 1 hingga MP 4. Dan lima kelas lainnya bersifat non Kejurnas.
Perhelatan rutin tahunan bersifat regional dipastikan akan diikuti pembalap dari seluruh Kalimantan. Karena penentuan juara regional berdasarkan nilai yang dikumpulkan dari setiap seri yang diikuti pembalap.
Kalimantan Selatan kebagian dua dari lima seri yang digelar yaitu seri 1 di sirkuit Balipat Binuang Kabupaten Tapin dan Seri 3 yang rencananya di sirkuit Marido Tanjung Kabupaten Tabalong, namun karena batas waktu kesiapan penyelenggaraan tidak dapat dipenuhi sehingga kemungkinan besar Seri 3 juga di gelar di Balipat.
"Bila Seri 3 tetap di gelar di Kalimantan Selatan tentunya aka menguntungkan pembalap daerah karena memiliki kesempatan lebih besar meraih poin lebih tinggi di samping dapat menekan biaya dibanding mengikuti kejuaraan di luar," kata Sipliansyah, Sekretaris Panitia.
Seri 2 akan digelar di Kalimantan Barat, Seri 4 di Kaltim dan Seri 5 di Kalteng.
Sirkuit Balipat dipastikan siap menggelar Kejurnas Motorprix karena sudah memiliki pengalaman melaksanakan kejuaraan tersebut ataupun dengan skala lebih besar. Terlebih telah di lakukannya pelebaran lintasan dan penambahan panjang lintasan sehingga dapat di gunakan untuk kelas motorsport hingga 600 cc.
Banyaknya komunitas motor di Kalimantan Selatan namun tidak masuk dalam database IMI Kalsel sehingga perlu adanya sinergi antara IMI Kalsel dengan dealer pabrikan.
"Di IMI Kalsel tidak hanya merangkul klub prestasi tetapi juga klub yang bersifat hobi, sehingga nantinya kami bisa memiliki database potensi olahraga motor di Kalimantan Selatan," kata Adi Parma yang juga duduk di kepengurusan IMI Kalsel.