Martapura, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Kotabaru yang menargetkan masuk dalam lima besar perolehan medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX di Kabupaten Banjar, 7-23 Desember, pada hari ke enam sudah terwujud.
Hingga hari ke enam sejak pembukaan secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan, dalam ajang Porprov IX Kabupaten Banjar, kontingen Kotabaru klasemen sementara mampu menembus posisi lima besar dengan raihan 22 emas, 31 perak dan 38 perunggu, hal itu sesuai yang ditargetkan meski harus tertatih-tatih menyusul ketatnya persaingan bersama 12 daerah peserta. Namun demikian target emas 37 belum terpenuhi.
Ketua harian kontingen Kotabaru Zainal Arifin saat ditemui di sekretariat Kotabaru, Jumat (20/12) menyebut pihaknya berharap pencapaian medali emas bisa mencapai target. Keyakinan tersebut sangat realistis mengingat masih terdapat beberapa cabor dengan beberapa nomor yang masih tersisa seperti panjat dinding, menembak, tinju, bola voly dan lain-lain.
“Memang kalao melihat klasemen sementara kita bisa menembus 5 besar dari 13 daerah yang menjadi peserta. Namun jika melihat raihan medali khususnya emas, kita masih kekurangan sekitar 15 dari 37 yang ditargetkan, hal itu merujuk dari hasil Kejurprov yang diselenggarakan 2012 di Banjarmasin,†ujar Zainal.
Meski demikian pihaknya tetap optimis peluang untuk mendapatkan pundi-pundi medali masih terbuka mengingat bebertapa cabang berikut sejumlah nomor yang masih belum tuntas bahkan seperti catur masih pada fase penyisihan.
Pantauan di lapangan raihan medali emas kontingen Kotabaru cenderung ‘sporadis’ tersebar di sejumlah cabang olahraga bukan hanya yang diunggulkan. Dari 22 emas yang berhasil ‘didulang’ terdiri dari tenis meja (2), sepak takraw (1), senam (3), panjat dinding (6), panahan (1), menembak (3), gulat (1), bridge (1), binaraga (1), basket (2) dan ateletik (1).
Sedangkan raihan medali perak sebanyak 31 begitu juga dengan perunggu sebanyak 38 tersebar di hampir cabang olah raga unggulan kontingen Kotabaru seperti dayung, panjat dinding dan silat.