Festival "bagarakan" Sahur Semarak

Oleh Yose Rizal

Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Festival lampion dan "bagarakan (membangunkan)" sahur 2013 yang digelar Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat malam berlangsung semarak.

Dilaporkan bahwa setiap peserta tanglong menampilkan seni dan kreasi berbagai bentuk mulai dari tulisan kaligrafi, miniatur masjid, Ka`bah hingga replika onta dan kuda yang dipajang diatas mobil bak terbuka.

Tanglong yang diterangi lampu sehingga memancarkan cahaya terang beragam bentuk terlihat indah dan menarik sehingga ribuan warga tumpah ruah menyaksikan festival yang dipusatkan di lapangan Murjani tersebut.

Tak kalah menarik, festival "bagarakan" sahur yang diikuti puluhan peserta menampilkan bunyi-bunyian dari berbagai alat musik yang dipukul seperti botol, bambu dan peralatan musik modern lain seperti drum.

Uniknya, selain menampilkan bunyi-bunyian yang diarak diatas mobil bak terbuka, peserta "bagarakan" sahur juga menampilkan berbagai kreasi seperti "manusia pocong" hingga peserta yang mengenakan pakaian wayang.

Suasana semakin semarak dengan pesta kembang api yang diluncurkan di atas Balaikota sehingga ribuan warga yang menyaksikan event tahunan itu dibuat berdecak kagum melihat keindahan bunga api yang menghiasi langit.

Kegiatan tahunan yang di gelar setiap ramadan dan pelaksanaannya memasuki tahun ke-14 dibuka Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor didampingi anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Banjarbaru pukul 22.00 Wita.

"Maksud dan tujuan festival adalah mengembangkan kreativitas masyarakat disamping memberikan hiburan bagi masyarakat Banjarbaru maupun Kalsel sekaligus menyemarakkan bulan ramadan," ujar wali kota dalam sambutannya.

Turut hadir ditengah-tengah festival, Pelaksana Tugas Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tridiana sekaligus mengibarkan bendera start melepas arak-arakan peserta.

"Kegiatan ini sangat menarik karena menampilkan beragam seni dan kreasi baik yang ditampilkan para peserta tanglong maupun "bagarakan" sahur dan diharapkan mampu ditingkatkan menjadi event nasional," ujar Tridiana.

Ketua panitia pelaksana Syaifullah mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti festival sebanyak 156 terdiri dari festival tanglong se Kalsel yang diikuti 20 peserta dan se Kota Banjarbaru sebanyak 21 peserta.

Kemudian, peserta "bagarakan" sahur tingkat Kalsel sebanyak 54 peserta dan se Kota Banjarbaru diikuti 61 peserta yang seluruhnya memperebutkan hadiah dengan total sebesar Rp142,5 juta.