Amuntai (ANTARA) - Sebanyak 3883 warga Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan yang bekerja disektor pertanian mendapat bantuan berupa hewan ternak itik, pakan, obat-obatan/vaksin, dan bantuan pembuatan kandang.
"Bantuan diberikan untuk mengurangi tingkat ketergantungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi angka stunting, serta meningkatkan gizi masyarakat," ujar Direktur Pakan Kementerian Pertanian Sri Widayati di Amuntai, belum lama ini.
Sri mengatakan, sebanyak 3883 petani miskin di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sudah didata sebelumnya oleh Dinas Sosial dan berhak mendapat bantuan tersebut.
Dikatakan, program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) dari Kementerian Pertanian telah ditinjau langsung penyalurannya oleh tim dari kementerian.
Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi yang menyambut kedatangan tim didampingi Plt Kadistan HSU Yuli Hertawan menerangkan petani yang menerima bantuan tersebar di 5 kecamatan, yaitu Amuntai Utara, Banjang, Sungai Pandan, Sungai Tabukan dan Amuntai Selatan.
"Terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Kementerian Pertanian yang secara langsung ditangani oleh Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan atas kepercayaan menyalurkan bantuan program BEKERJA ini di Kabupaten HSU," kata Husairi.
Dikatakan Husairi, mayoritas penduduk Kabupaten HSU memang bekerja disektor pertanian dan diakui tingkat kemiskinan juga banyak berada di sektor ini.
Hingga saat ini, katanya, Pemkab HSU juga masih berupaya terus menurunkan angka kasus stunting yang sempat tertinggi di Kalsel pada 2013 lalu.
"Semoga dengan adanya program bantuan ini bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para petani kita sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan," katanya.
Ribuan petani dapat BEKERJA dari pusat
Rabu, 9 Oktober 2019 11:29 WIB
Bantuan diberikan untuk mengurangi tingkat ketergantungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi angka stunting, serta meningkatkan gizi masyarakat,