"Kami siagakan 18 personel dan 3 ambulan untuk pelayanan kesehatan pada unjuk rasa hari ini," terang
Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim.
Petugas medis dari Bid Dokkes melaksanakan pemeriksaan tekanan darah untuk mahasiswa dan juga petugas yang berjaga di area sekitar gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan itu.
Baca juga: Usai berdemontrasi, mahasiswa dan polisi saling berjabat tangan
Bahkan, sejumlah mahasiswa juga diberikan vitamin yang didapati petugas kondisi kesehatannya kurang bugar.
"Anggota di lapangan juga berkoordinasi dengan Faskes Pusat rujukan apabila terjadi eskalasi kegawatan medis atau emergensi," tutur Erwinn.
Dimana pengawalan kesehatan peserta demo tersebut dilakukan Bid Dokkes Polda Kalsel sampai selesainya unjuk rasa.
Di sisi lain, aparat juga membagi-bagikan air mineral kepada demonstran sebagai wujud simpati dan kebersamaan antara polisi dan mahasiswa yang tengah menyampaikan aspirasi ke wakil rakyat.
Baca juga: Massa pelajar mulai padati Flyover Slipi
Baca juga: KJRI desak Hong Kong selidiki tertembaknya wartawan Indonesia
Baca juga: Demo di Surabaya dan Bandung paksa Persib dan Persebaya tunda pertandingan
"Alhamdulilah penyampaian aspirasi berjalan damai, aman terkendala. Hingga berakhirnya aksi, tidak ada laporan baik dari adik-adik mahasiswa ataupun aparat yang tumbang karena sakit atau kelelahan," pungkas Erwin.
Bahkan di akhir kegiatan unjuk rasa, polisi dan aparat saling berjabat tangan serta bersih-bersih sampah bekas makanan dan minuman secara bersama-sama.
