Siak, Riau (ANTARA) - Bupati Siak, Provinsi Riau Alfedri menghadiri rangkaian Festival Pusaka Nusantara dan Rapat Kerja Nasional VII Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Tahun 2019 di Karangasem Bali sekaligus belajar karena ajang tersebut tahun depan akan dihelat di Kabupaten Siak.
Alfedri dalam pesan tertulis yang diterima di Siak, Minggu, mengatakan kehadirannya dalam rangka memenuhi undangan Bupati Karangasem. Selain itu, juga karena tahun depan Kabupaten Siak ditunjuk sebagai tuan rumah Festival Pusaka Nusantara dan Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke VIII.
Selaku calon tuan rumah hajat yang sama, ia berharap dari kegiatan yang berlangsung di Bali tahun ini Kabupaten Siak bisa belajar banyak terkait pola pelaksanaan kegiatan berskala nasional itu.
"Insya Allah, Siak siap sebagai tuan rumah pada iven Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) VIII mendatang. Karena kita ingin hajat kita berlangsung meriah, tentunya terlebih dahulu kita beritikad memeriahkan hajat yang sama di negeri orang," kata Alfedri.
Dia melanjutkan, pada ikegiatan budaya yang digelar tahunan ini, diikuti 64 kabupaten dan kota se-Nusantara anggota JKPI, termasuk Kabupaten Siak.
Antusiasme kabupaten dan kota anggota JKPI itu, kata Alfedri, dikarenakan selain sebagai ajang promosi pariwisata, juga dimaksudkan untuk melestarikan cagar budaya dan bangunan, serta benda pusaka yang bernilai sejarah tinggi.
"Iven JKPI ini digelar setiap tahun, salah satu tujuannya untuk mempromosikan budaya dan pariwisata. Nah, Kabupaten Siak tahun depan akan menjadi tuan rumah yang tentu akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat dan pemerintah," terangnya.
Sebagai contoh, kata Alfedri, pematangan konsep destination branding Kabupaten Karangasem yaitu Karangasem The Spirit of Bali. Lewat motto itu Pemkab Karangasem menggambarkan upaya untuk menjaga seluruh aset sejarah budaya, terutama yang berelasi dengan mahakarya dari para pendahulu yang diwariskan dalam berbagai bentuk. Di antaranya, aset pusaka Budaya Ragawi seperti, Puri Agung Karangasem, Puri Gede Karangasem.
"Siak juga punya branding Siak The Truly Malay, dan memiliki iven yang berkelas baik nasional maupun internasional seperti Tour de Siak. Dengan wadah JKPI kita dapat melindungi seluruh aset yang kita punya khususnya yang berkorelasi dengan mahakarya dari para pendahulu yang diwariskan dalam berbagai bentuk," kata dia.
Festival Pusaka Nusantara tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kabudayaan RI Muhajer Efendi, dan dihadiri Wakil Gubernur Bali, serta perwakilan dari anggota JKPI se-Nusantara dan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Mantri.
Siak belajar dari Bali menjadi tuan rumah Festival Pusaka Nusantara 2020
Senin, 17 Juni 2019 6:36 WIB