Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan segera melakukan uji kelaikan angkutan umum untuk memastikan bahwa seluruh angkutan untuk arus mudik Idul Fitri 1440 Hijriah aman bagi penumpang dengan tujuan ke berbagai daerah di Kalsel.

Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan Rusdiansyah di Banjarmasin, Senin, mengatakan bahwa selain melakukan uji kelaikan angkutan, pihaknya bekerja sama dengan seluruh pihak terkait juga akan melakukan pemeriksaan terhadap para sopir.

Selain pemeriksaan kesehatan, tambah dia, para sopir juga akan diperiksa terkait penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

"Jadwal uji kelaikan dan pemeriksaan para sopir segera ditetapkan, setelah kami selesai melakukan persiapan dan koordinasi dengan seluruh pihak terkait," katanya.

Bila sudah ada kesepakatan, pihaknya bersama Kepolisian Daerah Kalsel melakukan uji kelaikan angkutan Lebaran 2019.

Akan ada tim yang memiliki kemampuan untuk menguji seluruh jenis angkutan di Terminal Kilo Meter Enam Banjarmasin.

"Jadi nanti, seluruh angkutan umum yang akan berangkat, baik antarkota maupun antarprovinsi akan langsung diuji untuk memastikan seluruh angkutan yang disiapkan aman untuk penumpang," katanya.

Dia mengharapkan melalui uji kelaikan tersebut, perusahaan angkutan di Kalsel mulai memperbaiki dan meremajakan seluruh angkutan yang memang tidak layak jalan.

Selain melakukan uji kelaikan angkutan, juga akan didirikan posko angkutan mudik, untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan saat mudik.

Melalui posko tersebut, kata dia, seluruh penumpang yang mengalami berbagai kesulitan, bahkan persoalan kesehatan, bisa ditangani dengan cepat.

Pada tahun sebelumnya, pengecekan laik jalan mobil tersebut meliputi, pemeriksaan panel armada seperti klakson, rem, pedal gas, pedal rem, pedal kopling, lampu rotari, lampu sen, lampu dim, lampu panjang, dan lampu pendek.

Selanjutnya petugas juga melakukan pengecekan "safety tools", seperti kotak P3K, "red cone", pengganjal ban, dan "tool kits" lainnya.

 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019