Kapal Patroli Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengevakuasi ratusan penumpang kapal yang kandas di alur pelayaran pelabuhan tersebut yang mengalami pendangkalan.

"Kami sangat berterima kasih kepada KSOP yang telah mengangkut penumpang kapal yang kandas ini," kata salah seorang penumpang kapal roro rute Jakarta - Pangkalbalam, Dodi di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan bahwa kapal roro yang ditumpanginya tiba di Pangkalbalam pada pukul 00.00 WIB dan tidak bisa masuk ke kolam pelabuhan untuk sandar, karena kandas akibat pendangkalan alur pelabuhan tersebut.

"Kalau tidak ada kapal patroli ini, mungkin kami masih berada di kapal hingga malam nanti atau menunggu air laut pasang," katanya.

Dodi bersama puluhan teman-temannya dan penumpang lainnya sempat kaget karena kapal roro arus mudik yang ditumpanginya kandas dan tidak bisa bergerak menuju kolam pelabuhan untuk sandar.

"Kami sempat kaget dan panik, karena kapal tiba-tiba kandas," katanya.

Kepala KSOP Pangkalbalam, Izuar mengatakan telah menyiapkan kapal patroli untuk antarjemput penumpang kapal yang kandas. Jadi penumpang kapal tidak perlu lagi menunggu 12 jam air pasang untuk sandar di pelabuhan.

"Kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik agar arus mudik tahun ini berjalan aman, lancar dan selamat sampai tujuan," katanya.

Ia mengatakan kapal patroli berkapasitas 40 orang penumpang dan terus disiagakan selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

"Kami segera berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut dan Polair menambah kapal patroli dan langkah ini untuk mengatasi lonjakan penumpang yang diperkirakan terjadi pada H-7 lebaran nanti," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019