Moment Ramadan dimanfaatkan para guru di SDN Murung Sari 1 Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara melatih jiwa sosial para siswa dengan mengajak merela membagikan Takjil atau makanan berbuka puasa kepada warga dan pengguna jalan.
Kepala SDN Murung Sari 1 Fatturahman di Amuntai Rabu mengatakan, kegiatan bagi takjil sudah dua tahun terakhir dilaksanakan setiap Ramadan dengan melibatkan siswa.
"Tujuan kita untuk mendidik siswa agar memiliki berjiwa sosial, kepedulian terhadap sesama dengan mengamalkan sedekah melalui pembagian takjil," ujar Faturrahman.
Faturrahman mengatakan, dana pengadaan makanan dan minuman takjil diperoleh melalui sumbangan wali siswa dan guru.
Salah seorang guru Hj Ani Warni mengatakan takjil yang dibagikan sebanyak 600 paket .
"Setiap paket makanan bernilai Rp7000 hingga Rp9000," katanya.
Paket takjil yang dibagikan berupa satu bungkus nasi kuning, dua butir kurma dam atu air mineral, sebagian lagi berisi 'lapat' (lontong yang dibungkus daun pisang) sebagai pengganti nasi bungkus ditambah kurma dan air mineral yang dibungkus dalam kantongan plastik.
Ghetsya dan Bilqis, dua siswi SDN Murung Sari 1 mengaku senang ikut serta membagikan takjil kepada para pengguna jalan yang melintas di Jalan Ahmad Yani depan Kantor Bupati HSU.
"Kami bisa memberikan kebahagian dan meringankan masyarakat untuk berbuka puasa," kata Ghetsya.
Antusias masyarakat cukup bagus menyambut kegiatan pembagian takjil ini sampai-sampai arus lalu lintas sempat macet karena pengguna jalan berhenti sejenak dan mengantri mengambil takjil yang dibagikan siswa.
Salah seorang pengguna jalan yang mendapatkan takjil Ahmad Mursalin mengapresiasi program yang dibuat para guru SDN Murung Sari 1 dengan mendidik siswa berbagi.
"Bagus jika sekolah lain juga menerapkan kegiatan seperti ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala SDN Murung Sari 1 Fatturahman di Amuntai Rabu mengatakan, kegiatan bagi takjil sudah dua tahun terakhir dilaksanakan setiap Ramadan dengan melibatkan siswa.
"Tujuan kita untuk mendidik siswa agar memiliki berjiwa sosial, kepedulian terhadap sesama dengan mengamalkan sedekah melalui pembagian takjil," ujar Faturrahman.
Faturrahman mengatakan, dana pengadaan makanan dan minuman takjil diperoleh melalui sumbangan wali siswa dan guru.
Salah seorang guru Hj Ani Warni mengatakan takjil yang dibagikan sebanyak 600 paket .
"Setiap paket makanan bernilai Rp7000 hingga Rp9000," katanya.
Paket takjil yang dibagikan berupa satu bungkus nasi kuning, dua butir kurma dam atu air mineral, sebagian lagi berisi 'lapat' (lontong yang dibungkus daun pisang) sebagai pengganti nasi bungkus ditambah kurma dan air mineral yang dibungkus dalam kantongan plastik.
Ghetsya dan Bilqis, dua siswi SDN Murung Sari 1 mengaku senang ikut serta membagikan takjil kepada para pengguna jalan yang melintas di Jalan Ahmad Yani depan Kantor Bupati HSU.
"Kami bisa memberikan kebahagian dan meringankan masyarakat untuk berbuka puasa," kata Ghetsya.
Antusias masyarakat cukup bagus menyambut kegiatan pembagian takjil ini sampai-sampai arus lalu lintas sempat macet karena pengguna jalan berhenti sejenak dan mengantri mengambil takjil yang dibagikan siswa.
Salah seorang pengguna jalan yang mendapatkan takjil Ahmad Mursalin mengapresiasi program yang dibuat para guru SDN Murung Sari 1 dengan mendidik siswa berbagi.
"Bagus jika sekolah lain juga menerapkan kegiatan seperti ini," katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019