Ratusan anak yatim dari berbagai yayasan ini terkagum-kagum dengan ragam permainan yang tersedia di arena Kid Zania Pacific Place SCBD Jakarta Selatan.
"Saya baru tau kalau ada permainan selengkap ini," kata Arafah (9) salah seorang anak yatim yang ditemui saat bermain sebagai dokter, Sabtu.
Ratusan anak-anak yatim ini didatangkan dari berbagai yayasan di Kota dan Kabupaten Tangerang Provinsi Banten melalui fasilitasi QNet Indonesia, perusahaan yang bergerak dibidang penjualan langsung.
Anak-anak ini meskipun tinggal di yayasan yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Jakarta akan tetapi sebagian besar mengaku baru pertama kali memasuki Kid Zania.
Menurut Direktur PT QN Intenational Indonesia (QNet), Ina H. Rachman, kegiatan menghadirkan anak yatim dari berbagai yayasan di kota/kabupaten Tangerang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/ CSR).
Ina mengatakan meskipun kegiatan memberikan santunan kepada anak yatim ini merupakan program rutin yang diselenggarakan QNet setiap bulan Ramadhan, namun baru kali ini dilaksanakan di Kid Zania.
Ina mengatakan tujuan diselenggarakannya di Kid Zania agar anak-anak yatim ini sejak dini mulai memikirkan mengenai cita-citanya ke depan, mengingat dalam arena Kid Zania ini merupakan arena bermain sekaligus memberikan edukasi.
"Anak-anak bisa belajar bagaimana menjadi dokter, pilot pesawat, polisi, bahkan penyiar televisi serta berbagai profesi lainnya sehingga diharapkan menumbuhkan semangat untuk mencapai profesi yang diinginkannya itu," ujar Ina.
Beberapa anak terlihat masih takut-takut saat diperkenankan untuk bermain terlihat masih berkelompok belum ada yang berani sendiri-sendiri, namun setelah tiga puluh menit kemudian mereka sudah asik bermain masing-masing di berbagai wahana.
"Gelang yang dipakai anak-anak itu bisa memonitor keberadaan mereka sehingga tidak perlu khawatir 150 anak ini bakal tersesat," kata salah seorang pegawai Kid Zania.
Setelah Azan Magrib anak-anak serta jajaran manajemen QNet menggelar berbuka puasa masih di arena permainan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Saya baru tau kalau ada permainan selengkap ini," kata Arafah (9) salah seorang anak yatim yang ditemui saat bermain sebagai dokter, Sabtu.
Ratusan anak-anak yatim ini didatangkan dari berbagai yayasan di Kota dan Kabupaten Tangerang Provinsi Banten melalui fasilitasi QNet Indonesia, perusahaan yang bergerak dibidang penjualan langsung.
Anak-anak ini meskipun tinggal di yayasan yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Jakarta akan tetapi sebagian besar mengaku baru pertama kali memasuki Kid Zania.
Menurut Direktur PT QN Intenational Indonesia (QNet), Ina H. Rachman, kegiatan menghadirkan anak yatim dari berbagai yayasan di kota/kabupaten Tangerang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/ CSR).
Ina mengatakan meskipun kegiatan memberikan santunan kepada anak yatim ini merupakan program rutin yang diselenggarakan QNet setiap bulan Ramadhan, namun baru kali ini dilaksanakan di Kid Zania.
Ina mengatakan tujuan diselenggarakannya di Kid Zania agar anak-anak yatim ini sejak dini mulai memikirkan mengenai cita-citanya ke depan, mengingat dalam arena Kid Zania ini merupakan arena bermain sekaligus memberikan edukasi.
"Anak-anak bisa belajar bagaimana menjadi dokter, pilot pesawat, polisi, bahkan penyiar televisi serta berbagai profesi lainnya sehingga diharapkan menumbuhkan semangat untuk mencapai profesi yang diinginkannya itu," ujar Ina.
Beberapa anak terlihat masih takut-takut saat diperkenankan untuk bermain terlihat masih berkelompok belum ada yang berani sendiri-sendiri, namun setelah tiga puluh menit kemudian mereka sudah asik bermain masing-masing di berbagai wahana.
"Gelang yang dipakai anak-anak itu bisa memonitor keberadaan mereka sehingga tidak perlu khawatir 150 anak ini bakal tersesat," kata salah seorang pegawai Kid Zania.
Setelah Azan Magrib anak-anak serta jajaran manajemen QNet menggelar berbuka puasa masih di arena permainan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019