Kepala Rutan Kandangan Jeremi Leonta, di Kandangan, Jum'at (10/5), mengatakan saat ini jumlah warga binaan 235 orang, padahal kapasitas rutan harusnya hanya untuk 90 orang, dengan persentasi 80 persen berasal warga HSS dan sisanya dari luar daerah.
"Kami sudah mengirimkan surat kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk penyediaan lahan seluas lima hektar, yang rencananya akan disediakan Pemkab HSS," katanya, saat memberikan sambutan dalam kegiatan launching program pendidikan keaksaraan sadar madu.
Baca juga: Bupati HSS launching gerakan pendidikan keaksaraaan sadar madu
Dijelaskan dia, kalau lahan tersedia nantinya tentunya pihaknya akan mengusulkan pembangunan fisik Rutan di lokasi tersebut kepada Kementerian Hukum dan HAM RI.
"Kondisi rutan saat ini terlalu kecil sehingga perlu diperluas sementara di lokasi yang ada tidak memungkinkan," katanya.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan menyambut baik langkah dari Kepala Rutan Kandangan yang telah berkirim surat untuk pemintaan tanah untuk lokasi pembangunan rutan. Rencananya pemerintah akan menyiapkan lahan di Kecamatan Sungai Raya.
Menurut dia, lokasi tersebut sangat cocok karena ditunjang pemandangan alam yang bagus, bagus untuk pengembangan keterampilan bertani, berkebun ataupun perikanan sehingga keterampilan warga binaan bisa dikembangkan dengan adanya lokasi yang refresentatif.
Baca juga: Bupati HSS launching gerakan pendidikan keaksaraaan sadar madu
"Tapi kami berpesan tidak perlu warga binaan yang ada mau berlama-lama di Rutan apalagi menunggu Rutan baru dibangun, kami lebih senang warga binaan bebas di luar dan menjadi pribadi yang lebih baik, jangan mengulangi kesalahan yang sama lagi," katanya.
Rutan baru ditujukan untuk memberikan daya tampung dan wadah untuk pembinaan yang lebih layak bagi warga binaan, dan pembangunan rutan juga selama ini telah lama direncanakan ingin dibangun hingga beberapa kali berganti kepala rutan.
Ditambahkan dia, agar nantinya dimasa kepemimpinan Jeremi Leonta inilah akan terealisasi pembangunan tersebut, dan pihaknya juga akan ikut mengawal upaya pembangunan tersebut.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019