Batulicin –  Sebanyak 22 anak dari keluarga kurang mampu di Kecamatan Simpang Empat menjalani khitan gratis yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK (TP. PKK) Tanah Bumbu (Tanbu), Rabu (23/1) di Kantor Sekretariat TP PKK Tanbu, kawasan Kapet Batulicin.
Khitanan  massal yang digelar oleh TP.PKK Tanbu itu juga mendapatkan dukungan dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Tanbu bekerjasama dengan PT. Arutmin Indonesia (PT.AI) Tambang Batulicin.
Menurut Ketua TP. PKK Tanbu Hj. Erwinda Mardani, digelarnya kegiatan sosial berupa khitanan massal dengan objek anak-anak dari keluarga kurang mampu itu dimaksudkan untuk meringankan beban orang tua dari keluarga kurang mampu yang ingin mengkhitankan anaknya namun masih terkendala dengan biaya.
Dikatakan Erwinda, awalnya pihaknya menargetkan sebanyak 100 anak bisa mengikuti kegiatan khitanan massal. Namun hingga hari H pelaksanaan, hanya sebanyak 22 anak saja yang hadir.
Sesuai rencana program TP. PKK Tanbu sebut Erwinda, kegiatan bhakti sosial khitanan massal yang juga merupakan agenda rutin dari TP. PKK Tanbu akan dilangsungkan juga ke seluruh kecamatan di Bumi Bersujud sebagai wujud komitmen pihaknya dalam turut serta memberikan pelayanan sosial kepada warga Tanbu khususnya dari keluarga kurang mampu.
“Jika tidak ada aral rintangan, insya Allah setelah pelaksanaan di Kecamatan Simpang Empat ini, rencana kegiatan yang sama akan kami gelar di Kecamatan Kusan Hilir,” kata Erwinda.
Pada kegiatan khitanan massal tersebut, terlihat beberapa anak takut dan menangis ketika hendak di khitan. Bahkan ada beberapa anak yang tidak mau dikhitan. Karenanya, ujar Erwinda, pada pelaksanaan kegiatan selanjutnya agar anak-anak yang akan mengikuti khitanan massal itu tidak takut lagi, TP. PKK Tanbu bersama dengan PT. AI Tambang Batulicin akan berupaya membuat ruangan dan suasana kegiatan agar senyaman mungkin dan bersahabat dengan anak-anak.
“Anak-anak jadi takut dikhitan karena dikumpulkan disatu ruangan. Kedepannya kita akan merubah suasananya agar lebih nyaman, sehingga anak-anak yang akan dikhitan tidak takut ,”ujar Erwinda.
Ruanganan untuk mengkhitan anak akan didesain serupa kamar anak-anak yang didalamnya terdapat gambar-gambar kartun dan hiasan-hiasan dinding dengan tema anak-anak serta terdapat mainan anak-anak.
Selain itu, ujar Erwinda, agar sasaran program sosial yang digelar pihaknya benar-benar memenuhi target yang hendak dicapai yakni membantu masyarakat yang memang dalam katagori kurang mampu.
Melalui program khitanan massalbersama dengan PT. AI Tambang Batulicin,  TP. PKK Tanbu akan menggelar kegiatan khitanan massal di desa-desa yang cenderung mayoritas warganya adalah masyarakat kurang mampu.
 â€œRencana kedepan, untuk kegiatan serupa, kami yang akan jemput bola dengan mendatangi desa-desa terpencil yang sebelumnya sudah kami data terdapat anak-anak yang belum dikhitan.
Ini dimaksudkan agar para orang tua yang anaknya akan mengikuti khitanan massal  tidak terbebani dengan biaya tambahan seperti biaya transportasi saat menuju ke pusat kecamatan untuk mengkhitankan anaknya.
itu belum termasuk, kondisi psikologis anak usai dikhitan yang harus menjalani perjalanan yang relatif jauh dari tempat kegiatan khitanan massal ke rumah masing-masing usai di khitan  ,” ujar Erwinda. (Adv/Tanbu/ant)

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013