50 pelaku usaha kecil mengikuti Sosialisasi Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) kepada pelaku usaha mikro Kabupaten Tanah, Kalimantan Selatan digelar Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pelaihari, di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pelaihari, Kamis (2/5).
“Saat ini ada sekitar 16 rbu lebih Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dari jumlah itu sebanyak 1.592 UKM mengikuti program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan empat UKM mendapatkan pembiayaan dari UMi,”ujar Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pelaihari Woro Triwening.
Menurut dia, penyebab sedikitnya pelaku usaha kecil yang memanfaatkan program UMi karena keterbatasan informasi tentang program pembiayaan UMi.
“Itulah sebabnya kita melakukan sosialisasi ini dan mengundang para pelaku UKM di Tanah Laut untuk mengikutinya,” terangnya.
Woro Triwening mengharapkan, program UMi dapat tersosialisasikan dengan baik, sehingga seluruh pelaku UKM dapat menikmati karena berdampak pada pembangunan ekonomi dan dinikmati pelaku usaha bersama warga.
Sementara itu, Asisten Ekobang Kesra Setda Tanah Laut Ahmad Hairin mengatakan, selama ini pengusaha kecil memiliki permasalahan modal.
“Kehadiran UMi merupakan program sangat bermanfaat, terutama pelaku usaha kecil karena dapat membantu pemerintah meningkatkan pembangunan dan mengurangi kemiskinan,”terangnya.
Dia mengungkapkan bahwa program UMi bisa menyentuh masyarakat paling bawah, seperti pedagang bakso sekalipun.
“Prosedurnya tidak susah, persyaratan tidak terlalu sulit, semoga UMi bisa menjembatani pembangunan ekonomi di daerah, “harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
“Saat ini ada sekitar 16 rbu lebih Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dari jumlah itu sebanyak 1.592 UKM mengikuti program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan empat UKM mendapatkan pembiayaan dari UMi,”ujar Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pelaihari Woro Triwening.
Menurut dia, penyebab sedikitnya pelaku usaha kecil yang memanfaatkan program UMi karena keterbatasan informasi tentang program pembiayaan UMi.
“Itulah sebabnya kita melakukan sosialisasi ini dan mengundang para pelaku UKM di Tanah Laut untuk mengikutinya,” terangnya.
Woro Triwening mengharapkan, program UMi dapat tersosialisasikan dengan baik, sehingga seluruh pelaku UKM dapat menikmati karena berdampak pada pembangunan ekonomi dan dinikmati pelaku usaha bersama warga.
Sementara itu, Asisten Ekobang Kesra Setda Tanah Laut Ahmad Hairin mengatakan, selama ini pengusaha kecil memiliki permasalahan modal.
“Kehadiran UMi merupakan program sangat bermanfaat, terutama pelaku usaha kecil karena dapat membantu pemerintah meningkatkan pembangunan dan mengurangi kemiskinan,”terangnya.
Dia mengungkapkan bahwa program UMi bisa menyentuh masyarakat paling bawah, seperti pedagang bakso sekalipun.
“Prosedurnya tidak susah, persyaratan tidak terlalu sulit, semoga UMi bisa menjembatani pembangunan ekonomi di daerah, “harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019