Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengembangkan kawasan minapolitan di dua desa untuk meningkatkan produksi dan mutu perikanan setempat.

Kepala Bidang Perikanan Dinas Tanaman Pangan, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Tabalong Khairin di Tanjung (Ibu Kota Kabupaten Tabalong) Kamis, mengatakan dua desa itu, yakni Kambitin dan Kambitin Raya, Kecamatan Tanjung sebagai kawasan penyedia bahan pangan (ikan) dan penggerak ekonomi yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian daerah.

"Sasaran pembangunan minapolitan di Desa Kambitin dan Desa Kambitin Raya di antaranya memberikan bantuan induk ikan unggul kepada UPR dan memperbaiki sarana maupun prasarana sekaligus penyedia induk ikan unggul untuk balai benih ikan lokal," katanya.

Berdasarkan penetapan dua desa tersebut sebagai kawasan minapolitan, Distanakkan setempat fokus melakukan pengembangan dengan mengacu Keputusan Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor 45 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Pengembangan Kawasan Minapolitan.

Persiapan pengembangan kawasan minapolitan, kata Khairin, sudah dilaksanakan sejak 2010, menyusul dibuatnya rencana induk oleh Bappeda Tabalong.

Ia mengatakan, terpilihnya Desa Kambitin dan Desa Kambitin Raya sebagai kawasan minapolitan karena merupakan desa pembenihan ikan yang dicanangkan oleh Gubernur Kalsel sejak 1999.

"Beberapa kegiatan fisik dan nonfisik sudah dilaksanakan di kedua desa di antaranya pembangunan saluran air dan kolam-kolan ikan masyarakat termasuk jalan desa," katanya.

Selain menetapkan dua desa sebagai kawasan minapolitan, Tabalong juga memiliki kawasan perikanan di lima kecamatan yakni Banua Lawas, Pugaan, Kelua, Muara Harus, dan Jaro.

Ia menjelaskan, upaya mendukung pembangunan kawasan baik minapolitan maupun perikanan, antara lain melalui pembangunan sejumlah sarana dan prasarana, seperti pengadaan induk ikan unggul, pembangunan pasar ikan tradisional, pembuatan kolam terpal, dan pelatihan budi daya.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013