Perusahaan Daerah (PD) Bangun Banua, sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik pemerintah provinsi Kalimantan Selatan dalam Tahun 2013 fokus pada dua kegiatan.


"Dua kegiatan tersebut, yaitu merenovasi atau membangun dua buah Hotel Batung Batulis," ujar Direktur Utama (Dirut) PD Bangun Banua H Zacky Hafizie, sebelum rapat paripurna DPRD Kalsel, Selasa.

Selain itu, akan merevisi Peraturan Daerah (Perda) yang berkaitan dengan pungutan atas jasa penggunaan alur ambang Sungai Barito (channel fee), tuturnya.

"Sesuai perkembangan dan aspirasi yang berkembang, menurut rencana channel fee tersebut naik dari 30 sen dolar Amenerika Serikat (AS) per ton menjadi 40 sen dolar AS," lanjutnya.

Mengenai Hotel Batung Batulis yang sudah dihibahkan Pemprov Kalsel kepada PD Bangun Banua, dia menyatakan, mau ditingkatkan dari kelas metali menjadi berbintang.

Sebagai contoh, Hotel Batung Batulis di Banjarbaru (35 km utara Banjarmasin), rencananya menjadi hotel bintang tiga, dengan fasilitas dan pelayanan kelas bintang empat.

Oleh sebab itu, Hotel Batung Batulis Banjarbaru tersebut bakal mengalami perubahan dari rencana semua dan pembiayaan pembangunannya juga akan mengalami peningkatan.

"Kalau rencana semua Hotel Batung Batulis Banjarbaru itu sebanyak 100 kamar dengan perkiraan pembiayaan pembangunan sebesar Rp75 miliar, tapi diubah menjadi 150 kamar dengan pembiayaan lebih Rp100 miliar," ungkapnya.

Di Hotel Batung Batulis Banjarbaru itu, akan dilengkapi "ball room" (ruang pertemuan) yang bisa menampung ribuan orang, yang selama ini belum ada pada sejumlah hotel di kota tersebut, tambahnya.

Sedangkan peningkatan Hotel Batung Batulis di Banjarmasin, tetap seperti rencana semula, yaitu 30 kamar dengan kelas bintang dua, memerlukan pembiayaan sekitar Rp50 miliar.

"Walau fokus pada dua kegiatan tersebut, BUMD yang semula bernama PD Tanah (yang bergerak di bidang usaha pertanahan/menjual tanah kavling) itu, tak mengenyampingkan bidang usaha lain," demikian Zacky.

Sejumlah usaha PD Bangun Banua tersebut antara lain, berupa jasa penyewaan alat berat, perhotelan dan pengelolaan alur ambang Sungai Barito bekerjasama dengan pihak ketiga.

  Pihak ketiga tersebut PT Amba Pers, sebuah perusahaan patungan antara PD Bangun Banua dengan PT Pelindo III, dengan komposisi saham 60 persen (Bangun Banua) berbanding 40 persen (Pelindo III). /D.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013