Angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan masih cukup tinggi, dari 111 kasus sebanyak 56 orang meninggal dunia. 

Menurut Kasatlantas Polres Tabalong, AKP Susilawati melalui Kanit lantas, Aiptu Aso Sutarya, di Tanjung ibukota Kabupaten Tabalong, Jumat dibanding tahun lalu jumlah korban meninggal dunia akibat Lakalantas meningkat. 
"Tahun lalu korban meninggal juga mencapai 56 orang dan 2012 ini diprediksi lebih dari 56 orang karena Desember ini saja korban meninggal mencapai 7 orang," jelas Aso.

Dari 111 kasus kecelakaan banyak terjadi di wilayah perkotaan diantaranya Kecamatan Murung Pudak dan Tanjung. 

Jumlah kerugian materi akibat kecelakaan juga cukup besar yakni Rp473,8 juta melibatkan 128 kendaraan roda dua, mobil pribadi 23 buah dan mobil umum 1 buah. 

Untuk meminimalkan kasus kecelakaan lalu lintas, perlu penambahan rambu di sejumlah ruas jalan seperti di wilayah Utara dan Selatan yang kondisi jalannya cukup rawan terjadinya kecelakaan.

Dari hasil pendataan Dinas perhubungan Tabalong, beberapa wilayah yang rawan lakalantas diantaranya tikungan Tanjung Puri Desa Kasiau Kecamatan Murung Pudak, simpang tiga Desa Saradang Kecamatan Haruai dan ruas jalan Kelua - Amuntai.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012