Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Selatan mengajak warga agar tetap menjaga kedamaian pasca pencoblosan.

Ketua FKUB Kalsel Dr H Mirhan meminta semua pihak menghormati Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang punya otoritas untuk menetapkan pemenang pemilu.

"Mari kita tunggu saja hasil resmi dari KPU. Sementara ini masih simpang siur, jadi jangan terprovokasi. Terutama media sosial yang begitu banyak informasi sepihak," katanya, Kamis (18/4).

Mirhan menyatakan, semangat perdamaian dan menjaga persatuan harus terus digelorakan. Dia berharap, seluruh masyarakat dapat menjaga Banua tetap aman dan kondusif.

"Sesuai dengan yang digaungkan FKUB dalam pemilu, kita boleh berbeda pilihan tapi kita tetap bedingsanakan alias bersaudara satu tanah air," tutur tokoh agama yang dikenal juga sebagai dosen Sosiologi Agama di Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin itu.
Mirhan juga mengungkapkan, FKUB yang berisi para tokoh agama punya tanggung jawab moral menyukseskan pemilu agar berjalan lancar dan aman serta berakhir damai.

Dimana pesta demokrasi, menurut FKUB, hanyalah sebuah proses menuju kedewasaan berpolitik untuk memilih calon pemimpin dan wakil rakyat secara langsung.

Tetapi hakikatnya, menjaga NKRI agar tetap rukun, aman, dan damai adalah harga mati, sehingga pemimpin terpilih bisa membangun bangsa dengan lebih baik.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019