Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terus berupaya menjadi perguruan tinggi terkemuka dan berdaya saing di level nasional, bahkan dari sisi publikasi karya tulis ilmiah, universitas di Kalimantan Selatan yang baru saja terakreditasi A itu bersaing ketat di Science and Technology Index (Sinta) yang dikelola Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

"Saat ini ULM menempati urutan  30 di Sinta dari 100 teratas perguruan tinggi negeri dan lembaga penelitian di Indonesia dalam jumlah publikasi ilmiah terindeks Scopus dan Google Scholar," kata Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi, Senin (15/4).

Berdasarkan pemeringkatan di Sinta pertanggal 15 April 2019 pukul 00.01 WIB, lima besar ditempati Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Hasanuddin.

Sutarto menyatakan, data tersebut harus dijadikan motivasi untuk berjuang keras dalam pengembangan karya tulis ilmiah di ULM.

Dimana ULM harus memenuhi target publikasi jurnal yaitu bisa menerbitkan 150 jurnal internasional, 375 jurnal nasional dan 500 judul sitasi.

Seperti diketahui, tambah Sutarto, riset merupakan bagian penting dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus terus ditingkatkan guna mendapat akreditasi internasional pada lima tahun ke depan.

"Saya berharap target ini bisa memacu ULM menjadi pusat studi penelitian yang berdaya saing dan terkemuka di bidang lingkungan lahan basah," pungkasnya.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019