Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta  mengharapkan pembagunan  Pelabuhan Jorong, Kecamatan Jorong  selesai sesuai jadwal pada tahun 2019.

"Tahun ini juga Pemkab Tanah Laut fokus meningkatkan kualitas akses jalan menuju Pelabuhan Jorong,"ujarnya, di Pelaihari, Senin (8/4).

Dana pembangunan pelabuhan tersebut, menurut dia, sebagian besar dana alokasi khusus Bidang Bina Marga mencapai Rp52 miliar.

Untuk menunjang pelabuhan tersebut, jelas dia, Pemkab Tanah Laut mengalokasikan dana pembangunan infrastruktur menuju pelabuhan.

Selain itu,  lanjut Sukamta, Pemkab Tanah Laut juga tengah mempersiapkan regulasi dan kelembagaan sebagai operator pelabuhan.

"Kami ingin Pemkab Tanah Laut melalui BUMD bisa menjadi operator ketika pelabuhan itu dioperasikan," tutupnya.

Terpisah, Kantor Unit Penyelenggaran Pelabuhan Kelas III Kintap melalui Pejabat Pembuat Komitmen Nita membenarkan pelaksanaan proyek lanjutan Pelabuhan Pengumpan Pelaihari,  di  Kecamatan Jorong hingga 25 Maret 2019   terlaksana 17,71 persen.

"Faktor cuaca mempengaruhi pekerjaan ini," ucapnya.

Bahkan, jelas dia, pihaknya belum dapat memastikan pelaksanaan proyek dapat berakhir sesuai target di bulan Agustus 2019mendatang.

Namun, terang dia, pihaknya tetap berupaya dapat mencapai target tersebut, sehingga pelaksanaan proyek dapat berjalan dengan baik.

"Mudahan target kami selesai sesuai kontrak," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan,  pekerjaan dimulai  kontrak  10 Desember 2018 lalu, sudah  dikerjakan sejak awal Februari 2019. 

“Januari 2019 kita melakukan mobilisasi sarana dan prasarana proyek,” tegasnya.

Terkait belum adanya TP4D dari Kejati Kalsel terhadap pekerjaan tersebut, Nita  belum bisa menjawab hal itu.

"Kami  sudah melayangkan surat permohonan kepada Kejati Kalsel pada tanggal 8 Januari 2019 lalu, namun hingga kini belum ada jawaban dari Kejati Kalsel,"tegasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019