Sekitar puluhan pemandu lagi yang ada di tempat hiburan malam Aria Barito menjalani pemeriksaan atau tes darah untuk mencegah peredaran HIV/AIDS di Kota Banjarmasin.
Ketua Koordinator Komisi Penangulangan AIDS Kalsel, Mursalin di Banjarmasin, Kamis mengatakan, kegiatan itu dilakukan dikarenakan peredaran HIV/AIDS di Kalsel khususnya di Banjarmasin terkesan meningkat.
Untuk itu semua tempat hiburan malam yang menyediakan pemandu lagu untuk menemani tamu karaoke dilakukan pemeriksaan oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dengan mengambil simple darah mereka.
Saat ini tim penanggulangan HIV/AIDS melakukan pemeriksaan para pemandu lagu di dari tempat hiburan malam Aria Barito dengan sebelumnya diberikan lebih dahulu penyuluhan atau sosialisasi terkait bahaya virus mematikan itu.
Pemeriksaan para pemandu lagu itu bertempat aula hotel Aria Barito dengan dihadiri puluhan pemandu lagu dari tempat hiburan dari hotel tersebut, pelaksanaan dilakukan pada Rabu (5/12) sekitar pukul 15.00 wita hingga selesai.
Selain memberikan penyuluhan dan sosialisasi, di acara tersebut juga ada proses konseling untuk para pemandu lagu yang ada keluhan kesehatan.
Bukan itu kegiatan itu ditujukan langsung ke para pemandu lagu di tempat hiburan malam karena pekerjaan mereka mempunyai resiko tinggi terjadinya penularan HIV/AIDS.
Dengan adanya penyuluhan atau sosialisasi itu sehingga pencegahan dari penularan virus yang menghantam sistem kekebalan tubuh itu bisa dilakukan sejak dini dan waspada.
Mursalim terus mengatakan, nantinya dalam hasil pemeriksaan darah para pemandu lagu itu ada yang terinfeksi ada terindikasi maka akan dirahasiakan dan orangnya akan diberikan konseling lanjutan untuk bisa menjalani perawatan.
"Pemeriksaan ini dilakukan untuk pencegahan dan meminimalisir peredaran HIV/AIDS di wilayah Kalsel, selain itu memberikan pengetahuan terhadap bahaya virus tersebut, agar pemandu lagu bisa lebih berhati-hati dalam bekarya," ucapnya.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi dan penyuluhan HIV/AIDS ini nanti dapat menekan angka peredaran virus tersebut terhadap manusia dan bagi yang terinfeksi serta terindikasi dapat dengan sadar untuk berobat dan konseling, demikian Mursalim.
Untuk diketahui dalam acara penyuluhan, sosialisasi HIV/AIDS yang dilanjutkan dengan pemeriksaan darah, itu turut juga dihadiri dari Pihak Binmas Polresta Banjarmasin, Dinkes Kota Banjarmasin serta pihak Manajemen Hotel Aria Barito.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
Ketua Koordinator Komisi Penangulangan AIDS Kalsel, Mursalin di Banjarmasin, Kamis mengatakan, kegiatan itu dilakukan dikarenakan peredaran HIV/AIDS di Kalsel khususnya di Banjarmasin terkesan meningkat.
Untuk itu semua tempat hiburan malam yang menyediakan pemandu lagu untuk menemani tamu karaoke dilakukan pemeriksaan oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dengan mengambil simple darah mereka.
Saat ini tim penanggulangan HIV/AIDS melakukan pemeriksaan para pemandu lagu di dari tempat hiburan malam Aria Barito dengan sebelumnya diberikan lebih dahulu penyuluhan atau sosialisasi terkait bahaya virus mematikan itu.
Pemeriksaan para pemandu lagu itu bertempat aula hotel Aria Barito dengan dihadiri puluhan pemandu lagu dari tempat hiburan dari hotel tersebut, pelaksanaan dilakukan pada Rabu (5/12) sekitar pukul 15.00 wita hingga selesai.
Selain memberikan penyuluhan dan sosialisasi, di acara tersebut juga ada proses konseling untuk para pemandu lagu yang ada keluhan kesehatan.
Bukan itu kegiatan itu ditujukan langsung ke para pemandu lagu di tempat hiburan malam karena pekerjaan mereka mempunyai resiko tinggi terjadinya penularan HIV/AIDS.
Dengan adanya penyuluhan atau sosialisasi itu sehingga pencegahan dari penularan virus yang menghantam sistem kekebalan tubuh itu bisa dilakukan sejak dini dan waspada.
Mursalim terus mengatakan, nantinya dalam hasil pemeriksaan darah para pemandu lagu itu ada yang terinfeksi ada terindikasi maka akan dirahasiakan dan orangnya akan diberikan konseling lanjutan untuk bisa menjalani perawatan.
"Pemeriksaan ini dilakukan untuk pencegahan dan meminimalisir peredaran HIV/AIDS di wilayah Kalsel, selain itu memberikan pengetahuan terhadap bahaya virus tersebut, agar pemandu lagu bisa lebih berhati-hati dalam bekarya," ucapnya.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi dan penyuluhan HIV/AIDS ini nanti dapat menekan angka peredaran virus tersebut terhadap manusia dan bagi yang terinfeksi serta terindikasi dapat dengan sadar untuk berobat dan konseling, demikian Mursalim.
Untuk diketahui dalam acara penyuluhan, sosialisasi HIV/AIDS yang dilanjutkan dengan pemeriksaan darah, itu turut juga dihadiri dari Pihak Binmas Polresta Banjarmasin, Dinkes Kota Banjarmasin serta pihak Manajemen Hotel Aria Barito.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012