Pembangkit Listrik Tenaga Uap Asam-Asam kembali mengalami gangguan sehingga menyebabkan pemadaman aliran listrik di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.


General Manager PT PLN Wilayah Kalselteng Yuddy Setyo Wicaksono, Rabu malam mengatakan, gangguan terjadi pada PLTU unit 2 sehingga Sistem Kelistrikan Barito kekurangan daya listrik sebesar 120 Mega Watt.

"Gangguan terjadi pada pukul 17.00 Wita pada PLTU unit 2 disusul unit 1 sehingga daya listrik yang kurang mencapai 120 MW dan menyebabkan pemadaman listrik baik di Kalsel maupun Kalteng," ujarnya.

Ia mengatakan, pemadaman diperkirakan berlangsung hingga pukul 24.00 Wita dan pihaknya berupaya memulihkan gangguan pembangkit yang menjadi sumber utama bagi sistem kelistrikan Kalselteng.

"Penyebab gangguan masih dalam investigasi. Saat ini, PLTU unit 1 dalam tahap pemulihan dan diharapkan segera beroperasi maksimal sehingga bisa mengurangi cakupan kawasan yang terkena pemadaman," ungkapnya.

Menurut dia, gangguan itu menyebabkan sejumlah kota dan kabupaten di Kalsel seperti Banjarmasin mengalami pemadaman selama 30 menit disamping kota lainnya di Kalteng seperti Palangkaraya dan Kuala Kapuas.

Gangguan tersebut menyebabkan operasional pembangkit yang tersebar di beberapa wilayah secara otomatis keluar sistem dan beroperasi terpisah seperti di Kota Palangkaraya, Kapuas, Tanjung dan Amuntai.

"Pembangkit di daerah secara otomatis keluar sistem dan beroperasi terpisah untuk memasok listrik di wilayah masing-masing. Saat ini, sebagian wilayah sudah menyala," ujarnya.

Sementara itu, sejak Senin (3/12) sebagian wilayah Banjarbaru dan Martapura, Kabupaten Banjar mengalami pemadaman bergiliran akibat gangguan pada Trafo 5 di Gardu Induk Cempaka, Banjarbaru.

Saat ini, teknisi PT PLN Kalselteng diturunkan untuk memindahkan trafo yang rusak dan diganti trafo baru sehingga pasokan listrik pada dua daerah bertetangga itu bisa kembali normal.

  "Pemindahan dan pemasangan trafo pengganti memakan waktu cukup lama dan diperkirakan pasokan listrik kembali normal Kamis (6/12) malam," kata Manager Transmisi dan Distribusi PLN Kalselteng Sumaryadi./Zal/D.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012