Komando Distrik Militer (Kodim) 1022/TNB , Provinsi Kalimantan Selatan, segera membangun dua Komando Rayon Militer (Koramil) di Kecamatan Angsana dan Mentewe untuk mendukung dan meningkatkan kegiatan pemerintahan baik dari unsur Muspida maupun unsur Muspika di "Bumi Bersujud".
Komandan Kodim 1022/TNB, Letnan Kolonel CZI Bintarto joko yulianto di Batulicin, mengatakan, untuk sementara ini dua kecamatan tersebut hanya memiliki pos koramil sehingga perlu ada peningkatan status menjadi koramil agar lebih maksimal dalam menyelenggarakan pembinaan teritorial.
"Pembangunan Koramil di Kecamatan Angsana dan Mentewe tersebut akan dilaksanakan pada periode 2020 dan murni mengunakan dana program Bangfas TNI AD," katanya.
Sebagai komando teritorial pada tingkat yang paling rendah yakni ditingkat kecamatan Koramil mempunyai peran yang sangat penting yaitu sebagai ujung tombak pelaksanaan Sishankamrata yang didalamnya mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan teritorial.
Serta perlawanan rakyat yang meliputi pembinaan geografis, demografis dan kondisi sosial dalam rangka menciptakan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh di daerahnya untuk kepentingan pertahanan keamanan Negara.
Dengan adanya peningkatan beberapa Pos Koramil menjadi Koramil, pihaknya juga meminta kepada Kodam Kodam VI/Mulawarman untuk dilakukan penambahan personil guna memenuhi jumlah anggota yang akan bertugas di Koramil.
Periode 2018 Kodim 1022/TNB mendapat tambahan personil sekitar lima orang dan sementara waktu masih ditugaskan di Makodim untuk pengenalana daerah, namun kedepannya akan ditugaskan di Koramil untuk mengisi beberapa jabatan di Koramil yang masih kosong.
Untuk saat ini jumlah personil TNI AD di Tanah Bumbu hanya mencapai 200 personil. Dari jumlah tersebut diperkirakan kurang sekitar 39 persen untuk mengisi jabatan yang masih kosong di seluruh Koramil yang ada di Tanah Bumbu.
"Kami setiap tahun terus mengusulkan kepada panglima Kodam VI/Mulawarman untuk diberikan tambahan personil guna mencukupi jumlah anggota di Kodim 1022/TNB," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Komandan Kodim 1022/TNB, Letnan Kolonel CZI Bintarto joko yulianto di Batulicin, mengatakan, untuk sementara ini dua kecamatan tersebut hanya memiliki pos koramil sehingga perlu ada peningkatan status menjadi koramil agar lebih maksimal dalam menyelenggarakan pembinaan teritorial.
"Pembangunan Koramil di Kecamatan Angsana dan Mentewe tersebut akan dilaksanakan pada periode 2020 dan murni mengunakan dana program Bangfas TNI AD," katanya.
Sebagai komando teritorial pada tingkat yang paling rendah yakni ditingkat kecamatan Koramil mempunyai peran yang sangat penting yaitu sebagai ujung tombak pelaksanaan Sishankamrata yang didalamnya mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan teritorial.
Serta perlawanan rakyat yang meliputi pembinaan geografis, demografis dan kondisi sosial dalam rangka menciptakan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh di daerahnya untuk kepentingan pertahanan keamanan Negara.
Dengan adanya peningkatan beberapa Pos Koramil menjadi Koramil, pihaknya juga meminta kepada Kodam Kodam VI/Mulawarman untuk dilakukan penambahan personil guna memenuhi jumlah anggota yang akan bertugas di Koramil.
Periode 2018 Kodim 1022/TNB mendapat tambahan personil sekitar lima orang dan sementara waktu masih ditugaskan di Makodim untuk pengenalana daerah, namun kedepannya akan ditugaskan di Koramil untuk mengisi beberapa jabatan di Koramil yang masih kosong.
Untuk saat ini jumlah personil TNI AD di Tanah Bumbu hanya mencapai 200 personil. Dari jumlah tersebut diperkirakan kurang sekitar 39 persen untuk mengisi jabatan yang masih kosong di seluruh Koramil yang ada di Tanah Bumbu.
"Kami setiap tahun terus mengusulkan kepada panglima Kodam VI/Mulawarman untuk diberikan tambahan personil guna mencukupi jumlah anggota di Kodim 1022/TNB," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019