Jumlah pemilih di Provinsi Kalimantan Selatan ada perubahan kembali setelah dilakukan rapat pleno Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Ketiga (DPTHP-3) oleh KPU provinsi dan kabupaten/kota.

Jumlah pemilih di Kalsel untuk Pemilu 2019 yang sebelumnya sebanyak 2.869.166 pemilih menjadi sebanyak 2.869.337 pemilih setelah dilakukan perbaikan ketiga menjelang pencoblosan 17 April ini, ujar Ketua KPU Kalsel Sarmuji di Banjarmasin, Rabu.

"Jadi ada tambahan jumlah pemilih sebanyak 171 pemilih usai digelar rapat pleno tadi," tuturnya.

Adanya tambahan pemilih itu, ujar Sarmuji, di Kota Banjarmasin sebanyak 100 pemilih dari DPT sebanyak 447. 085 pemilih menjadi sebanyak 447.185 pemilih.

Kemudian Hulu Sungai Tengah (HST) sebanyak 41 pemilih dari sebanyak 190.097 pemilih, menjadi 190.138 pemilih.

Selanjutnya, Hulu Sungai Utara (HSU) sebanyak 30 pemilih dari sebanyak 160.647 pemilih menjadi sebanyak 160.677 pemilih.

Diterangkannya, pemilih tambahan ini merupakan pemilih yang masuk Daftar Pemilih Khusus (DPK), karena baru memiliki KTP-el atau surat keterangan (suket) perekaman KTP-el.

Bawaslu merekomendasikan mereka untuk masuk DPTHP-3, agar bisa memakai logistik utama. Khususnya surat suara dan bukan yang cadangan.

Sehingga pemilih tambahan ini boleh mencoblos di TPS yang mulai dibuka hingga pukul 13:00 Wita. Bukan lagi dijadwal DPK dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang mencoblos setelah pemilih DPT.

Menurut Sarmuji, DPTHP-3 ini merupakan perubahan terakhir. Kecuali DPTb yang masih bisa berubah karena untuk pemilih yang ingin pindah lokasi pencoblosan, diberi kesempatan hingga 10 April 2019.

Tapi pemilih yang pindah pencoblosan hanya yang sesuai ketentuan. Misalnya, karena alasan sakit atau dirawat di rumah sakit yang bukan di tempat asalnya. Atau korban bencana alam.

“Kemudian warga binaan lembaga pemasyarakatan yang ditahan bukan di lokasi tempat asalnya. Serta mereka yang karena tugas terkait kepemiluan. Seperti pengawas pemilu,” ujar Sarmuji.

Pewarta: Sukarli

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019