Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN, dan Badan Informasi Geospasial atau BIG yang berada di bawah Kementerian Riset dan Teknologi menyatakan kesiapan bekerja sama membantu Kalimantan Selatan.

"Kerja sama dimaksud, antara lain untuk membuat peta Kalsel dan atau peta provinsi lain di Kalimantan," kata anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel, Ibnu Sina, Kamis.

Penawaran kerja sama tersebut disampaikan saat Komisi III DPRD Kalsel yang dipimpin ketua komisi Puar Junaidi berkunjung ke Kemenristek di Jakarta pada 13 November lalu.

"Pada prinsipnya, kita menyambut positif tawaran kerja sama dari LAPAN dan BIG (dulunya dikenal dengan nama Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional atau Bakosurtanal)," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Pasalnya, menurut mantan Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel itu, pemetaan secara akurasi yang dilakukan LAPAN dan BIG penting, baik untuk sekarang maupun mendatang.

Sementara LAPAN dalam melakukan pemetaan dapat melalui citra satelit, sehingga akurasinya bisa lebih dipertanggung jawabkan, seperti peruntukan pemanfaatan lahan sesuai dengan karakteristik pulau.

Begitu pula, BIG yang satu-satunya lembaga negara yang berkomperen membuat peta yang menjadi acuan sesuai Undang Undang Republik Indonesia Nomir 4 Tahun 2011 Tentang Informasi Geospasial,

Ia mengungkapkan, berdasarkan ekspos/paparan BIG, peta Indonesia, termasuk Kalsel masih menggunakan skala 1 : 50.000, sehingga pada saat aplikasi di lapangan tidak jarang terjadi tumpang tindih titik batas.

"Menurut Kepala BIG Dr Asef Karsidi, ideal ukuran peta 1 : 25.000, sehingga kecil sekali memungkinan terjadi selesih sewaktu aplikasi di lapangan, dan kalaupun ada selisih cuma sekitar dua centemeter," ungkapnya.

"Oleh sebab itu, ke depan kita ingin peta Kalsel seakurat mungkin, apalagi dalam kaitan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP). Hanya saja besaran anggaran untuk membuat peta tersebut, belum ada kepastian atau masih dalam perhitungan," kata Ibnu Sina. 

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012