Pemilihan kepala daerah di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, dipastikan berlangsung dalam dua putaran menyusul belum adanya pasangan calon yang meraih 30 persen suara.

"Seluruh pasangan calon yang bersaing di pemilihan kepala daerah (pilkada) pada Rabu (2/6) tidak ada yang mencapai perolehan suara 30 persen sehingga dipastikan berlangsung dua putaran," kata Ketua Kelompok Kerja Pemungutan dan Perhitungan Suara KPU Kota Banjarbaru Fasih Wibowo ketika dihubungi ANTARA, Rabu malam.

Menurut dia, hasil hitung cepat yang dilakukan KPU Banjarbaru hingga pukul 20.45 WITA menunjukkan pasangan Ruzaidin Noor dan Ogi Fajar Nuzuli bakal bersaing diputaran kedua dengan pasangan Arie Sophian dan Budi Yamin.

Dari jumlah suara sah yang sudah dihitung sebanyak 82.353 suara atau 90 persen lebih dari total pemilih 127.878 orang, pasangan Ruzaidin-Ogi meraih suara  23.261 suara atau 28,2 persen diikuti Arie Sophian dan Budi Yamin yang memperoleh 17.602 suara atau 21,4 persen.

"Hasil perhitungan suara itu masih sementara namun bisa dipastikan pilkada berlangsung dua putaran karena jumlah suara yang belum dihitung hanya 10 TPS sehingga dukungan suara diperkirakan tidak mempengaruhi perolehan suara kedua pasangan," katanya.

Perolehan suara pasangan calon lain cukup jauh dibanding kedua pasangan yang bakal bersaing diputaran kedua Juli 2010 misalnya pasangan Hadi Soesilo dan Jayadinoor hanya meraih 15.467 suara atau 18,8 persen.

Peringkat empat ditempati pasangan mantan Wakil Wali Kota Banjarbaru periode 2000-2004 Rahmat Thohir dan Iwan Budiman yang mengantongi 10.066 suara atau 12,2 persen.

Pasangan jalur perseorangan atau independen Rusdiansyah dan Abdul Gafur meraih 6.653 suara atau 8,1 persen diikuti pasangan Noor Sjahdy dan Husaini dengan perolehan 4.764 suara atau 5,8 persen serta pasangan Abby-Farhan meraih 4.541 suara atau 5,5 persen.

Pewarta:

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2010