Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani melantik 141 Bintara remaja yang telah menyelesaikan pendidikan Diktub Bintara Polri tahun anggaran 2018.
Upacara penutupan pelantikan dan pengambilan sumpah anggota Polri baru itu berlangsung di lapangan SPN Polda Kalsel di Banjarbaru pada Senin (4/3).
Kapolda mengatakan, anggotanya yang baru saja resmi menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) itu, langsung diterjunkan dalam tugas pengamanan Pemilu 2019 yang sudah di depan mata.
"Mereka akan langsung bergabung dengan para seniornya mengamankan Pemilu 17 April mendatang," katanya.
Yazid pun memohon doa restu seluruh masyarakat Banua Kalimantan Selatan agar pesta demokrasi tahun ini berjalan aman, tertib dan lancar sekaligus sejuk untuk kehidupan berbangsa dan bernegara semakin baik kedepannya.
"TNI dan Polri bersama seluruh elemen akan bahu-membahu mengawal dan mengamankan pemilu ini agar berlangsung sukses dengan terpilihnya pemimpin dan anggota legislatif sesuai pilihan rakyat," tandas jenderal polisi bintang dua itu.
Kapolda juga menjamin sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri di Kalsel. Hal itupun langsung diamini Komandan Korem 101/Antasari Kolonel Inf Mohammad Syech Ismed yang turut hadir bersama jajarannya di Kodim dan Batalyon.
Sementara dalam prosesi pelantikan Bintara Polri angkatan 43 tersebut, juga ditampilkan beragam atraksi mulai aksi beladiri hingga penembak jitu. Di mana sang Bintara remaja terpilih harus menembak balon dari jarak jauh dengan berbagai posisi berbeda.
Keberhasilan penembak pun mendapat tepuk tangan meriah dari undangan yang hadir, termasuk para keluarga yang memenuhi area sekitar SPN untuk menyaksikan.
Adapun lulusan terbaik yang mendapat
penyematan pangkat langsung oleh Kapolda diraih I Kadek Pasek Purnama dengan nilai akademis tertinggi (Cendekia) 83,12.
Kemudian Akhmad Muwafiq nilai akhir mental kepribadian terbaik (Tertabah) 77,71 dan Arya Yoga Tama nilai akhir kesjas tertinggi (Trengginas) 80,61.
Kepala SPN Polda Kalsel Kombes Pol Didik Sudaryanto berharap, berbekal pendidikan yang telah ditempuh selama 7 bulan, para Bintara remaja bisa mengaplikasikannya dalam tugas pengabdian untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.
"Wujudkan rasa syukur menjadi anggota Polri dengan tekad dan niat yang kuat untuk senantiasa memberikan pengabdian dan kinerja terbaik dalam memelihara kamtibmas dan menegakkan hukum sebagai insan Bhayangkara sejati," pungkasnya.
